Niat Sholat Tarawih dan Terjemahan Lengkapnya

3 Maret 2023, 23:58 WIB
Ilustrasi Ramadhan-Kitab suci Al Qur'an /Pixabay.com/freebiespic / 12 images /

KENDARI KITA-Umat muslim di berbagai belahan dunia sebentar lagi akan bersika cita menyambut bulan suci Ramadhan.

Selain diwajibkan berpuasa bagi yang mampu, bulan yang  penuh berkah dan ampunan ini juga menjadi lebih istimewa dengan berbagai ibadah sunnah di dalamnya.

Salah satu ibadah yang dianjurkan adalah ibadah sholat tarawih.

Baca Juga: Berikut Daftar 12 Penerjun Polri yang Sukses Memukau Publik di Peringatan HUT ke-63 Konawe

Shalat tarawih dilakukan setelah sholat Isya sebelum melaksanakan shalat sunnah witir.

Dasar anjuran shalat ini adalah hadits Nabi berikut: 

Artinya, “Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih). 

Baca Juga: Kebanggan Kery di Puncak Peringatan HUT ke-63 Kabupaten Konawe

Imam an-Nawawi dalam Syarah Muslim (VI/39) menjelaskan, shalat yang dimaksud pada hadits di atas adalah shalat tarawih. Berlandaskan hadits ini pula, mayoritas ulama sepakat bahwa hukumnya adalah sunnah. 

Mayoritas ulama Madzhab Syafii berpendapat bahwa jumlah rakaat shalat tarawih adalah 20 rakaat (dengan sepuluh salam). Argumen ini berlandaskan sabda Rasulullah berikut: 

Artinya, “Sungguh Nabi Muhammad saw melakukan shalat di bulan Ramadhan tanpa berjamaah sebanyak dua puluh rakaat dan (ditambah) shalat witir.” (HR Al-Baihaqi).

Baca Juga: Jungkook BTS Mendadak Hapus Akun Instagram Pribadi, Ini Alasannya

Salah satu rukun shalat tarawih adalah niat. Berikut ini niat shalat Tarawih sebagai imam, sebagai makmum, maupun sendiri:

 1. Lafal niat shalat tarawih sebagai imam

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā. 

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT."

Baca Juga: Tiga Jenis Profesi yang Cocok bagi Kamu yang Hobi Traveling

2. Lafal niat sholat tarawih sebagai makmum

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā. 

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.” 

Baca Juga: Salam Sahadia, Sahrul Beddu dan Najib Husain Mencuat di Mubes III IKA FISIP UHO

3. Lafal niat sholat tarawih infirad atau sendiri

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā. 

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT."

Itulah niat shalat tarawih yang diajarkan ulama terdahulu kita. Semoga bermanfaat bagi umat muslim yang menjalankannya.***

Editor: Mirkas

Sumber: nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler