Zelensky Mengklaim Sejumlah Pemipin Arab Tutup Mata terhadap Perang Rusia-Ukraina

- 20 Mei 2023, 22:17 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani dikrit Hari Eropa pada 9 Mei, untuk memperingati persatuan semua orang Eropa yang berhasil menghancurkan Nazisme.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani dikrit Hari Eropa pada 9 Mei, untuk memperingati persatuan semua orang Eropa yang berhasil menghancurkan Nazisme. /Anadolu/

KENDARI KITA-Volodymyr Zelensky mengklaim sebuah pernyataan yang menyentil pemerintah negara Arab. Presiden Ukraina ini mengungkapkan dengan gamblang bahwa pemimpin Arab tutup mata terhadap perang Rusia-Ukraina.

Hal ini diungkapkan Zelensky saat berpidato di KTT Liga Arab ke-32, Jumat, 19 Mei 2023.

"Ada orang yang menutup mata terhadap penahanan dan aneksasi ilegal, tetapi tidak peduli seberapa kuat pengaruh Rusia, penting untuk tetap independen," kata Zelensky melansir laman prokerala.com, Sabtu, 20 Mei 2023.

Baca Juga: YG Entertainment Rilis Teaser MV BLACKPINK: The Game

Dia mengatakan bahwa meskipun ada orang-orang di KTT yang memiliki sudut pandang berbeda mengenai perang di Ukraina, dengan beberapa menyebutnya sebagai "konflik", "mereka masih dapat bersatu demi menyelamatkan orang-orang dari penawanan Rusia".

Dari negara-negara Liga Arab, hanya Suriah yang secara terbuka mendukung invasi Rusia, sementara yang lain berusaha menjaga hubungan baik dengan Moskow.

"Saya yakin semua bangsa Anda akan memahami ini emosi utama kami dan panggilan utama yang ingin saya tinggalkan di sini. Seruan untuk membantu melindungi rakyat kami, termasuk komunitas Muslim Ukraina," katanya.

Baca Juga: PNS Diusulkan Naik Gaji, Ini Kata Anggota Komisi II DPR RI

"Bersama saya di sini, yang terhormat Mustafa Dzhemilev, pemimpin orang Tatar Krimea, salah satu masyarakat adat Ukraina. Yang rumahnya adalah Krimea, pusat budaya muslim di Ukraina," imbuhnya.

Zelensky menekankan bahwa Krimea adalah wilayah Ukraina pertama yang diduduki oleh Rusia, dan sebagian besar di semenanjung yang diduduki muslim menderita penindasan.

Dia juga mengingatkan pertemuan tentang peran Arab Saudi dalam pembebasan orang-orang yang ditangkap oleh Rusia di wilayah Ukraina, menambahkan bahwa pengalaman ini harus dibagikan.

Baca Juga: Harga Emas Antam Akhir Pekan Meroket Rp 11.000, Berbanderol Rp 1.056.000 per Gram

Setibanya di Jeddah pada Jumat pagi, Zelensky diterima oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Di KTT tersebut, Putra Mahkota memperbarui tawarannya kepada Riyadh, tujuannya adalah menengahi Moskow dan Kiev untuk mengakhiri pertempuran.

Diketahui, pemimpin Ukraina ini akan melakukan perjalanan dari Arab Saudi ke KTT G7 pada hari Minggu di Jepang.

Baca Juga: Penetapan Tersangka Jhoni G Plate, Amir Faisal : Sudah Tepat, Bukan Politisasi Hukum

Para pejabat mengatakan dia akan mengambil bagian dalam sesi para pemimpin KTT dan mengambil bagian dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Perjalanan ke Jepang akan menjadi perjalanan terjauh Zelensky dari Kiev sejak perang dimulai pada Februari 2022.

Dalam beberapa hari terakhir, Zelensky telah mengunjungi Italia, Jerman, Prancis, dan Inggris, tempat dimana ia membuat kesepakatan dukungan militer.***

Editor: Mirkas

Sumber: prokerala.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x