Network
KENDARI KITA - Sebanyak 41 petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2022 mengikuti pelatihan yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Wakatobi, di Villa Nadila, Wangi -Wangi.
Dari 41 orang yang yang mengikuti pelatihan, 27 peserta untuk pencacah, 14 peserta merupakan pengawas.
Pelatihan yang dilaksanakan dua gelombang, yakni mulai tanggal 19 -22 Februari 2022 ini bertujuan untuk menyamakan persepsi petugas terhadap pemahaman konsep, dan definisi operasional dari variabel-variabel yang ditanyakan dalam survei.
Baca Juga: Tak Memiliki Tempat Pulang dan Positif Covid-19, Seorang ART di Hong Kong Tidur di Taman
Baca Juga: Kumpulan Kode Redeem FF Hari Sabtu 19 Februari 2022 dari Garena Free Fire, Banyak Hadiahnya
Kepala BPS Wakatobi, La Ode Ikhsanuddin Hamid mengatakan, Susenas menjadi sandaran utama Indonesia dalam hal kebutuhan data untuk mengimplementasikan pembangunan yang sejalan, dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (TBP/SDGs).
Dia juga menjelaskan, bahwa pertanyaan-pertanyaan Susenas merupakan tulang punggung indikator SDGs, RPJMN, dan kesejahteraan sosial.
“Data dan indikator dari Susenas telah dipergunakan secara luas dan dipandang sebagai bukti penting yang berguna untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi program pembangunan pemerintah baik pusat maupun daerah,” ujarnya, Sabtu 19 Februari 2022.
