KENDARI KITA-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), berkomitmen mendorong perekonomian daerah.
Salah satu komitmen ini diimplementasikan lewat program misi ekspor impor baik skala nasional hinga internasional,yang melibatkan pelaku usaha lokal dengan konsep hulu ke hilir.
Searah dengan komitmen mengembangkan Perekonomian daerah, Kadin Sultra tengah mempersiapkan pasar digital dan higienis di Kota Kendari.
Proyek digitalisasi kali ini mulai menyasar pasar Wayong. Skema digitalisasi diterapkan melalui transaksi non tunai antara pembeli dan pedagang.
“Perilaku belanja pedagang dan pembeli kita ubah menjadi transaksi non-tunai (digital),” kata Sastra.
Untuk mempercepat implementasi program tersebut, Kadin Sultra sudah berkoordinasi dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sultra.
Baca Juga: Berikut 3 Ramalan Shio Hari Ini akan Tajir Melintir, Bakal Ketiban Rezeki Luar Biasa
Sebagai langkah awal, 120 orang pegawai Perumda bakal menjalani pelatihan digitalisasi, salah satunya dengan penerapan sistem pembayaran QRIS.
”120 pegawai perumda Kota Kendari akan dilatih terkait program digitalisasi dan hal itu didukung BI Sultra,” pungkasnya.
“Kami sudah temui BI Sultra dan Alhamdulilah siap memberikan pelatihan kepada pegawai Perumda. Hal itu penting karna pegawai Perumda merupakan unjung tombak yang akan bersentuhan langsung dengan pedagang,” pungkasnya.
Editor: Mirkas