"Penyakit harus dijaga, utamanya cacing hati," ujarnya.
Perwakilan Balai Peternakan Maros, Heri Agustiar mengatakan, Kabupaten Konawe berpotensi menjadi produksi ternak terbesar di Sultra.
Kata dia, hal itu disebabkan persentase persediaan ternak di Kabupaten Konawe sangat melimpah.
"Alam Konawe sudah memberikan nikmat karena ternak melimpah," katanya.
Agustiar angat mengapresiasi kinerja para Inseminator yang selama ini terlibat dalam mengembangkan sapi ternak di Konawe.
"Semangat mereka harus kita apresiasi Konawe menjadi sumber ternak di Sultra, kami dari perwakilan balai peternakan Wonosari Jawa Timur siap mensuport. Kami perlukan daya dan laporan dari teman-teman IB untuk membantu," pungkasnya.