KENDARI KITA-Para ulama mengatakan bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa, dimana pahala manusia dilipatgandakan.
Ramadhan sebagai bulan suci bagi umat Islam adalah momentum sakral dimana pintu-pintu surga terbuka.
Sebaliknya, dosa naksiat manusia di bulan Ramadhan juga dilipatgandakan.
ulan ini semua pahala ibadah serba berlipat ganda. Namun tak hanya itu, Allah juga melipatkgandakan dosa dalam setiap maksiat.
Karena itu, wajib bagi umat Islam menumbuhkan kesadaran diri menjaga sakralnya bulan Ramadhan dengan berusaha menghindari maksiat.
Sebab amal dan dosa berdampak pada manusia itu sendiri. Seperti yang tersirat dalam syair Syekh Abdurrahman bin Qasim:
“Jika telingaku masih saja tanpa penjagaan (membiarkan mendengarkan sesuatu yang haram), dalam ucapanku tidak ada jeda (dari kesalahan), dan percakapanku tidak kudiamkan. Maka, bagiku dalam melakukan puasa hanyalah lapar dan dahaga, betapa pun aku berkata ‘aku puasa’, sejatinya aku belum puasa” (Syekh Abdurrahman bin Qasim, Lathaifur Ramadhan, h. 21).
Baca Juga: Inilah 3 Ramalan Shio Hari ini Akan Mendapat Keberkahan, Uang Mengalir Secara Tiba-Tiba