KENDARI KITA - Berikut informasi mengenai empat kebijakan Qatar dalam gelaran Piala Dunia 2022 yang dianggap kontroversi.
Sebagaimana diketahui bahwa Qatar telah didaulat menjadi tuan rumah dalam pergelaran Piala Dunia 2022.
Hanya saja, mendekati pelaksanaan, ada banyak kontroversi yang terjadi jelang pesta sepakbola terbesar di dunia.
Baca Juga: Disindir Mirip Tokoh Hantu Serial Terkenal, Maskot Piala Dunia 2022 Qatar Tuai Kontroversi
Qatar dianggap membuat aturan yang dianggap tidak sama seperti pergelaran Piala Dunia sebelum-sebelumnya.
Sebab, Qatar yang notabenenya negara Islam Konservatif tentu membuat sejumlah aturan.
Aturan tersebut berupa melarang baik penonton atau para pemain agar bisa menghormati kebijakan di negara terebut.
Baca Juga: Neymar Kendali, Kini Mulai Ancam Posisi Mbappe di Ligue 1 Prancis, Nama Messi Jauh dari Prestasi
Hal ini pun turut menjadi sorotan terkait adanya kebijakan negeri Timur Tengah itu yang menimbulkan perdebatan.
Meski begitu, FIFA sendiri akan menggelar Piala Dunia 2022 dengan semestinya dan akan berjanji akan mendulang kesuksesan.
4 Kebijakan Qatar Jelang Piala Dunia
Dikutip dari ESPN, berikut sejumlah kebijakan Qatar dalam Piala Dunia 2022 yang menjadi kontroversial.
1. Larangan Mengosumsi Alkohol
Dalam ketentuannya, Qatar akan mengizinkan peredaran alkohol dijual mulai pukul 18:30 hingga 01:00 waktu setempat.
Baca Juga: Resmi Pensiun, Berikut Salam Perpisahan Gerard Pique dengan FC Barcelona
Penggemar dan pemain masih diperbolehkan minum alkohol di tempat tertentu.
Meskipun begitu, penjualan alkohol tentu tidak bisa dijual bebas. Dan orang yang membawa alkohol bisa dikenai denda.
2. Aturan Keta Terkait Pakaian
Qatar tergolong ketat dalam mengatur pakaian baik warganya maupun para pelancong.
Hal ini disebabkan oleh Qatar merupakan negara Islam konservatif. Tentu saja kebijakan ini berbeda dari ajang Piala Dunia sebelumnya.
Negara Timur Tengah ini telah menegaskan jika para penggemar harus berpakaian sopan, seperti menutup bahu dengan rapat.
3. Melarang Seks Bebas
Kebijakan Qatar secara tegas melarang seks bebas bagi pasangan yang belum menikah.
Qatar akan melarang pasangan yang belum menikah untuk menginap di satu hotel yang sama. Jika melanggarnya akan dihukum tujuh tahun penjara.
4. Melarang Logo dan Komunitas LGBT
Selama pergelaran Piala Dunia 2022 ini, Qatar akan melarang semua hal yang berbau LGBT. Tentu saja, hal ini mendapatkan respon tajam dari komunitas LGBT.
Baca Juga: Lionel Messi Kembali Cedera, Rugikan PSG dan Argentina: Diprediksi Gagal Tampil di Piala Dunia
Mereka menyerukan pemboikotan kepada Qatar terkait aturan LGBT ini. Namun, FIFA menyarankan para penggemar untuk tetap menghormati peraturan tersebut.
Demikian informasi mengenai empat kebijakan Qatar menjelang Piala Dunia 2022 yang mengandung kontroversi.***