Jajal Pasar Global, Kadin Sultra Ekspor 51 Ton Komoditas Perikanan

16 Februari 2023, 21:48 WIB
51 ton komoditas perikanan yang diekspor dibawah naungan Kadin Sultra berupa 34 ton ikan beku dan 17 ton gurita flower, yang rencananya akan diekspor ke Yunani. /Istimewa/

KENDARI KITA-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra), berkomitmen menstimulus perekonomian daerah dengan menjajal pasar global.

Salah satu komitmen ini diwujudkan dengan menindaklanjuti misi dagang ekspor komoditas lintas sektor di Sultra.

Sebelumnya Kadin Sultra berhasil mengekspor 24,2 ton komoditas jagung lewat perusahaan yang bernaung di bawah bendera Kadin Sultra, CV Best Farmer Indonesia.

 

Baca Juga: Florist Ini Mengirim Ratusan Karangan Bunga Kepada Para Janda di Hari Valentine

Kali ini, salah satu komoditas yang berhasil menembus pasar internasional adalah komoditas sektor industri perikanan.

Sedikitnya ada 51 ton komoditas perikanan yang berhasil didistribusikan ke Jawa Timur, untuk selanjutnya diekspor ke pasar internasional.

51 ton komoditas perikanan yang diekspor dibawah naungan Kadin Sultra berupa 34 ton ikan beku dan 17 ton gurita flower, yang rencananya akan diekspor ke Yunani.

Baca Juga: Petugas Pantarlih di Desa Wansugi Dilarikan ke Puskesmas Gegara Digigit Anjing Saat Mencoklit

Komite tetap (komtap) budidaya bidang perikanan dan kelautan Kadin Sultra, Eddy Nurdin mengatakan, Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang  merupakan inisiator sekaligus fasilitator yang terus mendorong komoditas lokal di Sultra menjajal pasar mancanegara melalui pengusaha yang bernaung di bawah bendera Kadin Sultra.

“Alhamdulillah hari ini kami mengirim hasil laut sultra 2 kontainer bertahap itu totalnya sekitar 34 ton tujuan Surabaya dan nantinya akan di kirim ke luar negeri, ini tidak terlepas dari atensi Presiden RI dan di fasilitasi oleh ketua Kadin Sultra Anton timbang,” kata Eddy kepada awak media di Kendari, Kamis, 16 Februari 2023.

Lebih lanjut Eddy menambahkan bahwa selain sektor pertambangan, industri perikanan juga tak dapat dipungkiri menjadi penyangga perekonomian daerah.

Baca Juga: Pemerintah dan DPR Sepakati Besaran Rata-rata Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023

“Memang saat ini sektor perikanan harus di tumbuhkan bukan sektor pertambangan saja karena banyaknya potensi-potensi yang berada di Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.

Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Syahril Abdul Rauf mengatakan, ekspor komoditas perikanan merupakan langkah solutif yang ditempuh Kadin Sultra demi menstimulus perekonomian daerah.

“Harapan saya nantinya ekspor tak lagi dilakukan melalui kota lain seperti Surabaya dan Jakarta namun langsung pelabuhan Kendari,” ujarnya.

Baca Juga: Pakar Kesehatan Mental: Orang yang Memiliki Pasangan Cerdas Cenderung Terhindar dari Resiko Demensia

Tahun lalu diketahui sedikitnya 22 ribu ton ikan yang 'mendarat' di pelabuhan perikanan semudera Kendari.

”Kita terus menarik kapal-kapal untuk terus masuk ke pelabuhan kita dan semakin banyak kapal yang masuk semakin banyak pula produksinya,” ujar Rauf.

Rauf mengaku sangat bersyukur dengan kehadiran Kadin Sultra sebagai fasilitator ekspor komoditas perikanan ini.

Baca Juga: Resep Roll Choco Chesee yang Simpel, Mudah dan Hemat, Enak Dinikmati Bersama Keluarga

“Ini adalah betuk kerjasama kami dan alhamdulillah lewat dari fasilitas Kadin sultra kami bisa mendapatkan pembeli atau buyer untuk melakukan ekspor. Sebelumnya kami sendiri mencari buyer dan tidak terarah lewat dari Kadin sultra kami sudah terarah dalam melakukan ekspor hasil perikanan di sultra ini,” pungkasnya.

Editor: Mirkas

Tags

Terkini

Terpopuler