Polri dan FKUB Aceh Bersinergi Jaga Kerukunan Jelang Pilkada 2024

- 11 Juli 2024, 20:05 WIB
Polri dan FKUB Aceh Bersinergi Jaga Kerukunan Jelang Pilkada 2024
Polri dan FKUB Aceh Bersinergi Jaga Kerukunan Jelang Pilkada 2024 /Dok. Humas Polda Sultra/

KENDARI KITA - Untuk menjaga suasana damai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Operasi Nusantara Cooling System (Ops NCS) Polri melaksanakan audiensi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh, dan Kabupaten Aceh Besar.

Pertemuan ini berlangsung di Gedung Presisi Mapolda Aceh pada Kamis, 11 Juli 2024 siang.

Wakil Ketua FKUB Provinsi Aceh, Tengku Abdullah Usman, mengapresiasi langkah Polri melalui Ops NCS untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang aman, damai, dan tertib.

Baca Juga: Polda Sultra Siap Amankan Pilkada 2024 dengan Fokus Kamtibmas dan Netralitas

"Saya kira ini sebuah keniscayaan yang harus kita hormati dan hargai serta beri apresiasi kepada Polri. Mereka telah berusaha dengan baik dan humanis, ini sebuah ikhtiar yang harus kita apresiasi dan doakan agar berhasil," kata Abdullah Usman.

Tengku Abdullah juga mengimbau seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, kaum intelektual, dan partai politik untuk memelihara kerukunan dan kedamaian, sebagaimana telah berhasil pada Pilpres dan Pileg kemarin.

"Mana yang masyarakat pilih, silakan saja, karena dengan kedamaian ini kita akan memperoleh hasil yang lebih baik. Tentu jika penyelenggaraan pilkada di Aceh tidak aman, maka kita akan mengalami hambatan pembangunan di Aceh," ucapnya.

Baca Juga: PT Vale Indonesia Gelar Kompetisi Kewirausahaan di Kolaka

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Banda Aceh, Syifaul Huzmi, turut berterima kasih atas audiensi Ops NCS Polri dengan FKUB.

Ia mengatakan bahwa penyelenggaraan Pilpres dan Pileg di Aceh berlangsung aman dan damai. Dengan menggandeng para tokoh agama, adat, dan organisasi kepemudaan (OKP), ia optimistis bahwa kontestasi pilkada serentak ini akan sejuk, aman, dan tenteram.

"Kami berharap kepada seluruh mahasiswa, elemen OKP, dan HMI Banda Aceh untuk terus menjaga pilkada ke depan berjalan dengan aman dan damai," pungkasnya.

Baca Juga: PT Vale IGP Pomalaa Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan Penanaman 1.000 Bibit Bakau

Kasatgas Preemtif Ops NCS Polri, Brigjen M Rudy Syafirudin, kepada seluruh peserta audiensi menjelaskan bahwa operasi ini merupakan program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membangun narasi besar mengenai persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok.

"Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi polarisasi akibat berita hoax, isu SARA, dan propaganda yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Brigjen Rudy yang juga menjabat sebagai Direktur Pembinaan dan Ketertiban Masyarakat Baharkam Polri.

Menurutnya, FKUB adalah mitra Polri yang selama ini bisa menjaga kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama di Aceh.

Baca Juga: Partai Hanura Keluarkan Tiga Rekomendasi Bakal Calon Wali Kota Baubau 2024

"Kerjasama antara pemimpin agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah adalah kunci kesuksesan untuk mengidentifikasi isu-isu sensitif, menemukan solusi yang adil, dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup berdampingan dengan damai," tegasnya.

Brigjen Rudy juga menekankan bahwa FKUB menjadi penangkal isu-isu yang meresahkan masyarakat dan berita bohong seperti hoax.

"Kita harus selalu tabayun dan selektif dalam mengonsumsi informasi," ucapnya.

Baca Juga: BNPT dan FKPT Sultra Edukasi Pelajar Kendari Tentang Bahaya Radikalisme dan Terorisme

Selain melakukan audiensi, Ops NCS Polri juga memberikan bantuan sosial berupa 400 paket sembako yang dibagikan kepada anggota FKUB, tokoh agama, dan pemulung yang hadir pada acara tersebut.

Sebelum acara audiensi, Ops NCS Polri juga memberikan arahan kepada internal anggota Polda Aceh dan polres jajaran baik luring maupun daring.

Pengarahan diberikan oleh Kaops NCS Polri, Irjen Asep Edi Suheri, dan para Kasatgas, yaitu Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji, Kasatgas Preemtif Brigjen Rudy Syafirudin, Kasatgas Humas Brigjen Gatot Repli Handoko, Kasatgas Banopa Brigjen Eko Sudarto, dan ditutup oleh Wakaops Brigjen Yuyun Yudhantara.***

Editor: Emil Rusmawansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Berita Pilgub