KENDARI KITA-Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Menteri Kehakiman Rusia, Konstantin Anatolievich Chuychenko.
MoU ini ditandatagani dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dan Rusia di bidang hukum.
Penandatanganan MoU dilaksanakan pada Kamis, 11 Mei 2023?di sela-sela rangkaian acara 11st. Saint. Petersbug International Legal Forum 2023.
Baca Juga: PKS jadi Parpol Keempat yang Daftarkan Calegnya ke KPu Konawe
Yasonna mengatakan, MoU Indonesia dan Rusia ini bertujuan meningkatkan kerja sama yang telah terjalin antara kedua negara, dalam isu-isu yang mewakili kepentingan bersama berdasarkan prinsip dan kaidah hukum internasional.
Lingkup kerja sama mencakup banyak hal, diantaranya Peraturan Perundang-undangan, Administrasi Hukum Umum, Pemasyarakatan, Imigrasi, Kekayaan Intelektual, Hak Asasi Manusia dan Strategi Kebijakan.
Selain itu kerja sama juga dapat dilakukan dengan kantor wilayah di setiap provinsi yang menyediakan layanan publik dan hukum.
Baca Juga: DPD PAN Kendari Optimis Mengulang Kemenangan Pemilu 2024
Kegiatan kerja sama dapat berupa pertukaran pengalaman dan kunjungan antara para ahli dan pejabat, seminar gabungan, peningkatan kapasitas sumberdaya manusia seperti pendidikan dan pelatihan, kuliah, studi kasus, dan pemberian bantuan hukum guna menjamin akses keadilan bagi semua.
Yasonna selanjutnya menegaskan bahwa implementasi dari MoU ini akan membantu tugas masing-masing dalam menjawab tantangan global dan meningkatkan kapasitas dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik berdasarkan prinsip-prinsip negara hukum.