KENDARI KITA-Pria ini menceritakan pengalamannya bertahan hidup dengan memakan serangga dan cacing, mengumpulkan air di sepatu botnya dan meminum urinnya sendiri saat tersesat di hutan Amazon sebulan lamanya.
Pria ini adalah Jhonatan Acosta (30), salah satu dari sekian banyak orang yang dilaporkan tersesat di Hutan Amazon dengan rekor bertahan hidup paling lama.
“Sangat membantu untuk mengetahui tentang teknik bertahan hidup: saya harus mengonsumsi serangga, meminum urin, makan cacing. Saya juga diserang binatang.”
Acosta dilaporkan hilang oleh keluarganya pada akhir Januari.
Dia sedang dalam perjalanan berburu dengan empat temannya di hutan hujan Amazon waktu itu.
Namun entah bagaimana, Acosta terpisah dari rombongannya pada 25 Januari.
Baca Juga: Konser di Konawe, Iwan Fals Lantunkan Lagu Daerah Suku Tolaki 'Wulele Sanggula'
Tepat sebulan kemudian, Sabtu lalu, dia ditemukan oleh tim rescue (tim SAR).
Acosta mengatakan bahwa hujan sempat turun saat dia tersesat.
Dia menggunakan sepatu bot karetnya untuk mengumpulkan air hujan sebanyak yang dia bisa.
Baca Juga: Ganjaran Sanksi Bagi Oknum ASN Ditjen Pajak yang Hobi Pamer Harta
Tapi saat terik, dia terpaksa harus meminum air kencingnya sendiri.
“Saya meminta hujan kepada Tuhan,” kata Acosta.
“Jika tidak hujan, saya tidak akan selamat.”
Baca Juga: Ali Mazi, KSK Hingga Sejumlah Kepala Daerah Larut dalam Konser HUT ke-63 Konawe Bersama Iwan Fals
Karena kebingungan, Acosta tak menyadari dia telah berjalan sekitar 40 km (25 mil) untuk mencari peradaban/kehidupan.
Namun usahanya sia-sia. Ia tetap berputar-putar di tempat itu saja.
Acosta telah kehilangan 17kg dan pergelangan kakinya terkilir selama cobaan beratnya itu.
Baca Juga: Konser HUT ke-63 Kabupaten Konawe, Iwan Fals Tampil Memukau, Ribuan Penonton Tumpah Ruah
Acorsta juga menemui berbagai makhluk menyeramkan pada malam hari. Luka di tubuhnya menandai gigitan segala macam makhluk yang berbeda, mulai dari nyamuk liar hutan Amazon hingga makhluk kecil lainnya.
Saudara perempuannya, Miladde Acosta, mengatakan kepada Unitel TV bahwa saudara laki-lakinya harus 'berkelahi' dengan seekor babi, yang merupakan binatang liar dan berbahaya disana.
Tak hanya itu, Acosta juga melihat seekor harimau yang mengintai di dekatnya.
“Saya sangat senang dan berterima kasih,” kata Acosta kepada stasiun tersebut setelah dipertemukan kembali dengan keluarganya.
Kasus tersesat lainnya rupanya tak hanya dialami Acosta.
Traveller asal Israel, Yossi Ghinsberg, juga tersesat dan bertahan selama tiga minggu di Amazon pada tahun 1981.
Baca Juga: Berikut Daftar 12 Penerjun Polri yang Sukses Memukau Publik di Peringatan HUT ke-63 Konawe
Pengalaman Ghinsberg menginspirasi sebuah film berjudul Jungle yang dibintangi Daniel Radcliffe.
Di Brasil, pilot Antonio Sena bertahan selama 38 hari di Amazon setelah pendaratan darurat pada tahun 2021.
Tahun berikutnya, dua saudara laki-laki berusia tujuh dan sembilan tahun diselamatkan setelah menghabiskan 25 hari tersesat di bagian hutan hujan Brasil itu.***