Network
KENDARI KITA - Jalan lingkar poros Waborobo - Kaisabu, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara yang menelan anggaran Rp160 miliar amblas.
Amblasnya infrastruktur jalan yang dikerjakan PT Meutia Segar dan PT Mahardika Mandiri itu diduga karena dikerjakan asal-asalan oleh pihak kontraktor.
Hal itu diungkapkan Gerakan Persatuan Mahasiswa Demokrasi (GPMD) Sultra saat menggelar unjuk rasa di Kejaksaan Negeri dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Baubau, Rabu 17 Mei 2023.
Ketua GPMD Sultra, Dion mengatakan, pihaknya menduga pembangunan jalan yang masih dalam proses pemeliharaan itu menyalahi spesifikasi, yang dimungkinkan pihak kontraktor atau penyedia jasa hanya mengejar keuntungan besar, dan mengenyampingkan kualitas pekerjaan sesuai dengan petunjuk teknis.
Baca Juga: Dugaan Pencemaran Lingkungan, PT Panca Logam Diadukan ke Polda Sultra
Hal ini sangat disayangkan, proyek yang menghabiskan total anggaran ratusan miliar yang bersumber dari dana pinjaman APBD Kota Baubau, namun amblas seketika.
"kami indikasikan bahwa perencanaanya yang kurang matang dan dikerjakan asal-asalan oleh perusahaan penyedia jasa," tegas Dion.
