Kuliah Umum di UHO, Kajati Sultra Edukasi Peran Mahasiswa Fakultas Hukum dalam Pembangunan Nasional

- 10 Mei 2023, 19:06 WIB
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr Patris Yusrian Jaya, SH. MH, mengedukasi peran mahasiswa dan alumni Fakultas Hukum dalam pembangunan nasional, senada dengan materi kuliah umum yang bertajuk "Peran Sarjana Hukum Dalam Pembangunan Nasional".
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr Patris Yusrian Jaya, SH. MH, mengedukasi peran mahasiswa dan alumni Fakultas Hukum dalam pembangunan nasional, senada dengan materi kuliah umum yang bertajuk "Peran Sarjana Hukum Dalam Pembangunan Nasional". /Istimewa/

KENDARI KITA-Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr Patris Yusrian Jaya, SH. MH, mengedukasi peran mahasiswa dan alumni Fakultas Hukum dalam pembangunan nasional, senada dengan materi kuliah umum yang bertajuk "Peran Sarjana Hukum Dalam Pembangunan Nasional".

Kuliah umum ini dibuka langsung Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum UHO; Dr. Herman, SH. L.LM, Asisten Intelijen Kejati Sultra; Ade Hermawan, SH. MH, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negera Kejati Sultra; Ramadani, SH. MH, Asisten Pengawasan Kejati Sultra; Andi Mirnawaty, SH. MH, Kabag TU, Para Koordinator dan Pejabat Eselon IV di Kejati Sultra.

Kajati Sultra, Patris Yusrian Jaya mengatakan, sarjana hukum sesungguhnya tidak lepas dari bagaimana konsep negara hukum yang dimiliki Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Prof Dr Julie Sulianti Saroso, Dokter Perempuan yang Jadi Frame Google Doodle Hari Ini

Menurut Patris, Sebelum perubahan UUD 1945, Konsep Indonesia sebagai negara hukum masih seolah sekadar slogan belaka, namun setelah perubahan UUD 1945 semakin tegas dikukuhkan bahwa Indonesia adalah negara hukum.

"Dulu sebelum reformasi, keberadaan sarjana hukum kadang dianggap sebelah mata, tapi setelah masa reformasi berubah bahwa keberadaan sarjana hukum sesungguhnya sangat penting apalagi terkait dengan peranannya dalam pembangunan nasional.
Seluruh aspek kehidupan sosial, politik, ekonomi, budaya sebagai aspek pembangunan nasional praktis membutuhkan bahkan mengharuskan hadirnya hukum, dalam hal ini otomatis melalui sarjana hukum," kata Patris, di hadapan Mahasiswa UHO, Rabu, 10 Mei 2023.

Lanjut Patris, Sarjana Hukum harus memiliki kemampuan mumpuni, terus belajar tanpa kenal lelah, sebab pada kenyataannya di tengah masyarakat, sarjana hukum selalu menjadi tempat bertanya, karena ada anggapan sarjana hukum tahu semua masalah.

Baca Juga: Ketua Kadin Sultra Sowan ke Kantor Kakanwil Kemenkumham Sultra, Bahas Program Penguatan UMKM di Daerah

"Untuk itu diperlukan syarat yaitu harus menjadi sarjana hukum yang unggul, mumpuni dan harus selalu memantaskan diri utk menjadi yang terbaik," ujarnya.

Selain kompetensi yang mumpuni, seorang sarjana hukum menurut Patris harus jujur, berintegritas dan berdedikasi tinggi, sehingga siap dan layak dalam menjalankan profesi baik profesi di bidang hukum maupun di berbagai bidang lainnya.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x