Listrik Sering Padam, Anggota DPRD Kabupaten Muna Barat Sambangi PLN Sulselbar

- 29 Maret 2023, 23:11 WIB
PLN mengabadikan momen bersama anggota DPRD Mubar, usai pertemuan membahas gangguan pemadaman listrik wilayah Mubar.
PLN mengabadikan momen bersama anggota DPRD Mubar, usai pertemuan membahas gangguan pemadaman listrik wilayah Mubar. /Istimewa/

KENDARI KITA-Akses listrik di Kabupaten Muna Barat (Mubar) belakangan ini sering padam karena mengalami gangguan.

Pemadaman ini mengakibatkan kerugian. Beberapa lini usaha yang menggantungkan kegiatan operasionalnya pada akses listrik lumpuh. Beberapa alat elektronik milik warga bahkan rusak imbas pemadaman.

Atas insiden itu, beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mubar menyambangi PT PLN Sulselbar untuk menyampaikan keluhan masyarakat.

Baca Juga: Ini Besaran Zakat Fitrah yang Ditetapkan di Kendari Jelang Idul Fitri 1444 Hijriah

"Layanan listrik di Muna Barat yang akhir-akhir ini kian buruk yang berdampak pada banyaknya kerugian masyarakat pelanggan hingga kami mendatangi PT PLN induk untuk menyampaikan keluhan masyarakat," kata La Ode Sariba, Ketua Komisi 1 DPRD Mubar saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, Rabu, 29 Maret 2023.

Menurut Sariba, pihak DPRD menuntut agar PLN harus segera memberikan solusi konkrit agar pemadaman segera diakhiri tanpa alasan apapun.

Bila perlu, kata dia, PLN harus memberikan kompensasi kepada pelanggan di Muna Barat akibat pemadaman yang terjadi.

Baca Juga: Paripurna PAW di DPRD Konawe, Suharto Gantikan Posisi Murni Tombili

"Segera akhiri pemadaman dan berikan kompensasi pada masyarakat yang terdampak," tegas Sariba.

Sariba juga meminta kepada pihak PLN agar merencanakan pembangunan Unit Layanan Pelanggan di wilayah Muna Barat.

"Kita juga meminta agar pihak PLN mendirikan Unit Layanan Pelanggan di Mubar," katanya.

Baca Juga: Telkomsel Sediakan 18 Titik POI di Wilayah Sulawesi dan Maluku Utara, Tiga Diantaranya di Sultra

Menanggapi hal itu, Asisten Manager Bidang Komunikasi dan Managemen Stakeholder PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Agus Salim, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat.

Menurut Agus, pemadaman listrik area Muna dan Muna Barat bukan diakibatkan keterbatasan daya. Melainkan karena pendistribusian sekitar 6,2 MW oleh PLN ULP Raha yang selebihnya ditopang oleh Gardu Induk Raha dan Gardu Induk Bau Bau. Supply pembangkit diperoleh dari PLTU Baruta dan PLTMGH KaliaLia Bau-bau.  

"Jadi pemadaman itu bukan  diakibatkan oleh kurangnya daya tetapi karena terjadi ledakan isolator pecah pada Tower Transmisi 150 KVA  dan gangguan alam sehingga terjadi pemadaman dalam rangka penormalan," kata Agus.

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Sultra Terima Permohonan Pencatatan KIK Suku Tolaki

Agus menegaskan bahwa kerugian pelanggan menjadi tanggung jawab dan menjadi bahan evaluasi pihak PLN untuk diberikan kompensasi sesuai TMP dengan kompensasi Biaya Beban  kepada Pelanggan PLN.

"Untuk itu kami juga menghimbau agar pemerintah daerah  memberikan support dan dukungan  untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut termasuk agar pemerintah setempat mengeluarkan surat edaran agar masyarakat  dengan sadar mengizinkan petugas PLN untuk melakukan pemangkasan, pemotongan dan penebangan pohon yang berada didekat jaringan Listrik PLN sesuai jarak aman yang telah ditetapkan agar tidak membahayakan masyarakat dan meminimalisir gangguan listrik yang disebabkan sentuhan pohon," katanya.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak beraktifitas dibawah dan sekitar jaringan listrik PLN seperti membakar sampah, bermain layang-layang, memasang antena TV/Radio/Internet, memasang umbul-umbul/Baliho dan sebagainya.

Baca Juga: BI Sultra Luncurkan Serambi 2023, 15 Armada Kas Keliling Dilepas dan Rp1,9 Triliun Disiapkan Selama Ramadhan

"Apabila ada pekerjaan atau aktifitas warga yang berdekatan dengan jaringan PLN seperti pembangunan/renovasi rumah, penebangan pohon dan sebagainya agar tetap berkoordinasi dengan PLN Setempat," imbuhnya.

Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, pelanggan PLN juga diharapkan membayar rekening listrik diawal waktu sejak tanggal 03-15 setiap bulannya, agar terhindar dari pemutusan sementara.

Untuk menikmati semua layanan yang transparan  pelanggan PLN dapat mendonlowd/menginstal aplikasi PLN Mobile.***


Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x