KENDARI KITA - Gerakan Mahasiswa Peduli Korupsi (GMPK) Sulawesi Tenggara menyoroti kinerja Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu.
GMPK Sulawesi Tenggara menilai kinerja pj Wali Kota Kendari masih buruk dan mesti dievaluasi segera oleh Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri.
Ketua GMPK, Awaludin Sisila pun menyoroti kinerja pj walikota kendari yang kurang lebih memasuki 5 bulan terakhir.
Baca Juga: Berikut 10 Nama Calon Komisioner KPU Provinsi Sultra yang Lolos ke Tahap Berikutnya
Diketahui, pengangkata Pj Wali Kota Kendari sesuai Keputusan Mendagri RI Nomor 131.74-5770 Tahun 2022 tentang Pengangkatan Pj Wali Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
Menurut Awaludin, beberapa kebijakan Pj Wali Kota Kendari banyak menuai kontroversi atau dinilai buruk dan tidak ada kemajuan dalam pemerintahannya.
"Kinerja buruk tersebut dikarenakan Pj Walikota Kendari tidak mampu melakukan penyelenggaraan pemerintahan yang baik," ujar Awaludin melalui keterangan resminya pada Sabtu, 25 Maret 2023.
"Beberapa hal diantaranya, tidak mampu mengoptimalkan APBD guna kebutuhan mendasar bagi pembangunan kota kendari," sambungnya.
Awaludin bahkan menyebut PJ walikota Kendari lebih memilih melakukan pegadaan randis bagi kepala bidang dan camat di kota Kendari.