Si A kemudian menyarankan korban meminum susu. Tapi si TJ tetap saja muntah-muntah.
Pukul 14.30, kondisi korban sempat membaik, namun keesokan harinya, kondisi korban kembali melemah hingga meninggal dunia.
“Pukul 04.30 Wita, korban di bawa ke RS Konawe untuk di berikan pertolongan. Kondisi korban sempat membaik dan sudah bisa berjalan untuk buang air kecil di toilet. Namun pada jam 19.30 Wita, kondisi korban kembali melemah dan tidak lama kemudian meninggal dunia,” ujarnya.
Baca Juga: Pj Bupati Mubar Bakal Terima Penghargaan dari Menko PMK RI
Ipda Kasibun mengatakan, pemicu peristiwa bunuh diri ini adalah pertengkaran antara korban dan istrinya lantaran korban TJ diketahui berselingkuh dengan perempuan lain.