Ritual Adat Mosehe Wonua Warnai Rangkaian HUT ke-63 Kabupaten Konawe

- 24 Februari 2023, 20:09 WIB
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, memimpin ritual adat Mosehe Wonua di sela-sela perayaan HUT Kabupaten Konawe ke-53, Jumat, 24 Februari 2023.
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, memimpin ritual adat Mosehe Wonua di sela-sela perayaan HUT Kabupaten Konawe ke-53, Jumat, 24 Februari 2023. /Kendari.pikiran-rakyat.com./

KENDARI KITA-Ritual adat Mosehe Wonua mewarnai rangkaian HUT ke-63 Kabupaten Konawe. Mosehe wonua merupakan tradisi leluhur masyarakat Mekongga yang dilestarikan turun-temurun.

Oleh masyarakat Tolaki, Mosehe Wonua diyakini sebagai momentum mensucikan diri dan mensucikan wonua atau negeri dari segala bala, malah petaka, wabah penyakit dan pertikaian antarasesama manusia.

Ritual adat Wonua Mosehe yang dirangkaikan dengan HUT Konawe ke-63 kali ini dilaksanakan di pelataran halaman kantor Bupati Konawe, Jumat, 23 Februari 2023.

Baca Juga: Pemkab Konawe Gelar Operasi Celah Bibir Gratis di Momen HUT ke-63

Ritual adat ini dilaksanakan setelah rangkaian tradisi mobubusi (ziarah) makam Raja Lakidende.

Anggota DPRD Konawe sekaligus Ketua DPD LAT (Lembaga Adat Tolaki) Kabupaten Konawe, Abdul Ginal Sambari mengatakan, tradisi Mosehe Wonua merupakan tradisi suku tolaki yang bermakna permohonan dan doa  kepada sang pencipta agar mensucikan tempat atau wilayah.

"Untuk suku Tolaki, Mosehe ini sangat tinggi nilainya karena artinya adalah mensucikan diri atau wilayah," katanya.

Baca Juga: Sinergi dengan 24 Cabang Perbankan, BI Sultra Petakan 99 Titik Penukaran Uang Jelang Ramadhan 2023

Tradisi Mosehe Wonua dipercaya berefek positif pada semua lini kehidupan suatu wilayah.

Memnurut Abdul Gina, Mosehe Wonua  tidak melanggar syariat keagamaan sebab inti dari ritual ini adalah munajat pada sang pencipta agar dijauhkan dari segala marabahaya.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x