KENDARI KITA- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari, Aris Sofingi, mengatakan, kaleidoskop penanganan bencana dan angka kecelakaan sepanjang Tahun 2022 menurun hingga 19 persen dibanding tahun sebelumnya.
Tahun sebelumnya, basarnas Kendari mencatat 83 laporan kecelakaan dan bencana. Sedangkan tahun ini jumlah laporan kecelakaan dan bencana alam yang ditangani yakni sebanyak 67 kasus.
Baca Juga: Dinilai Buat Gaduh dan Merugikan Partai, DPD NasDem Konsel Disarankan Belajar ke DPD Kendari
Menurut Aris, penurunan angka kecelakaan atau musibah ini terjadi karena masyarakat Kendari sudah mawas diri alias lebih waspada akan pentingnya keamanan dan keselamatan dalam menjalani aktifitasnya.
"Alhamdulillah, di tahun ini terjadi penurunan kasus atau kejadian. Mudah-mudahan kedepannya akan lebih menurun lagi," kata Aris.
Baca Juga: Mitigasi Lonjakan Angka Kriminalitas, Polresta Kendari Wacanakan Penambahan Polsek
Lanjut Aris, kasus kecelakaan di wilayah perairan mendominasi laporan peristiwa bencana alam dan kecelakaan di tahun 2022.
"Kecelakaan kapal ada 38 kasus, kecelakaan pesawat 0, kecelakaan penanganan khusus 0 Kasus, kondisi membahayakan manusia 28 Kasus dan bencana 1 kasus. Adapun korban jiwa, yang selamat 210 orang, meninggal 29 orang dan yang hilang 7 orang. Total keseluruhan 246 orang," ungkapnya.
Baca Juga: Bank Sultra Akselerasi Pelayanan Lewat Berbagai Program Strategis di Masa Depan
Adapun total populasi yang terdata dari laporan tersebut yakni sebanyak 392 jiwa.