Network
KENDARI KITA-Presidium Majelis Wilayah Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masa bakti 2022-2027 resmi dilantik oleh Ketua MN FORHATI, Hanifah Husein, di Sekretariat Kahmi Sultra, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Selasa, 18 Oktober 2022.
Mereka yang dilantik yakni Koordinator Presidium Majelis Wilayah Forhati Sultra, Wa Ode Rulia dan empat anggota Presidium yakni Asyriani, Rahmawati Azi, Masfarida, Yulianti D, serta 12 penasehat dan 54 pengurus harian.
Baca Juga: Jokowi: Pembangunan IKN 70 Persen Area Hijau, Wujud Perubahan Peradaban Indonesiasentris
Ketua MN Forhati Hanifah Husein mengatakn, saat ini Indonesia diterpa berbagai problematika krusial pada aspek ancaman generasi muda-mudi. Yang paling utama adalah bahaya laten pornografi dan narkoba.
Menurut Hanifah, peran perempuan sangat fundamental mendidik generasi muda untuk menangkal ancaman tersebut.
Baca Juga: Banjir Hingga Longsor Melanda Wilayah Indonesia, Pemerintah Diminta Fokus Tanggap Darurat Bencana
"Dan pada titik ini kita semua harus sejak dini melakukan penjagaan yang ketat melalui edukasi cerdas berbasis spritual, emosinal dan intelektual sehingga anak-anak kita terhindar dari bahaya narkoba dan pornografi," kata Hanifah Husein, Rabu, 19 Otober 2022.
Koordinator MW Forhati Sultra, Wa Ode Rulia menambahkan, FORHATI akan terus bekerja dan mendukung penuh gerakan perubahan yang sejahtera bagi kaum perempuan.
Baca Juga: Kasi Sarpras Dikbud Sultra Akui Pria di Foto Bersama Wanita Adalah Dirinya
Hal itu sesuai dengan tema pelantikan yakni bersinergi mewujudkan perempuan berkarakter dan berdaya saing.
"Terima kasih semua pihak, yang sudah mendukung hingga terselenggaranya kegiatan pelantikan ini baik dari pihak MN Forhati maupun Kahmi Sultra, sekali lagi saya ucapkan trima kasih ," kata Rulia.
Baca Juga: Gugat Bawaslu, DPP PRIMA Optimis Jadi Peserta dan Pemenang Pemilu 2024
Ruhia juga menyinggung soal kesiapan FORHATI menghadapi dinamika pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024.
Berkaitan dengan hal itu, Forhati Sultra dan Majelis Daerah (MD) Forhati di 17 Kabupaten/Kota se-Sultra, fokus mendukung keterwakilan perempuan di parlemen.
Baca Juga: BPK Diminta Audit Data Penerimaan Negara Dari HIlirisasi Nikel
Ia kembali menegaskan, salah satu program kerja MW Forhati Sultra yang akan menjadi prioritas kedepannya yakni memperjuangkan keterwakilan perempuan di parlemen dalam pengambilan kebijakan khususnya dalam hal kesejahteraan masyarakat.
"Jadi bukan hanya di DPRD nya, tapi juga disisi pengambilan kebijakan juga penting, keterwakilan perempuan bisa menduduki jabatan yang bisa mewakili para kaum perempuan," ujarnya.
