Jokowi Diminta Serius Tanggapi Rencana Jepang Membuang Limbah Nuklir ke Perairan Indonesia

- 22 Mei 2023, 12:46 WIB
Ilustrasi-Perairan Indonesia.
Ilustrasi-Perairan Indonesia. /Pixabay.com/Kanenori / 785 images/

KENDARI KITA-Pemerintahan Jokowi diminta merespon cepat rencana Jepang membuang limbah nuklir Fukushima ke wilayah Samudera Pasifik, yang masih menjadi wilayah perairan Indonesia.

Hal ini diungkapkan Anggota Komisi VI DPR RI Luluk Nur Hamidah. Menurutnya, pembuangan limbah nuklir ini akan mengancam perairan Indonesia dengan segala kekayaan biota laiut di dalamnya.
 
"Kalau pemerintah Jepang benar-benar akan membuang limbah nuklir, ini akan memberikan resiko, dan juga bencana ekologis bagi dunia. Tentu saja, ini akan berdampak sangat serius terhadap perairan Indonesia,” kata Luluk, melansir laman dpr.go.id, Senin, 22 mei 2023.

Baca Juga: Harga Emas Antam Awal Pekan 22 Mei 2023: Masih Stagnan di Level Rp 1.056.000 per Gram

Luluk khawatir, pembuangan limbah nuklir tersebut menimbulkan dampak negatif jangka panjang. 

"Yang harus kita pahami bahwa, radiasi dan juga dampak dari limbah nuklir ini bisa berlangsung jangka panjang, jadi ini akan mengakibatkan situasi yang sangat buruk, bahkan di tahun-tahun yang akan panjang itu," kata Luluk.

Untuk itu, menurut Luluk, Indonesia harus sesegara mungkin menyatakan sikap menolak rencana pemerintah Jepang tersebut.

Baca Juga: Horoskop Harian 21 Mei 2023: Virgo Harus Memberi Perhatian Khusus untuk Pekerjaan Hari Ini

"Serta perlu mengambil bagian penting untuk menggalang kekuatan dari negara Pasifik lainnya.“Demikian juga negara-negara di luar Pasifik agar menolak atau menentang rencana pemerintah Jepang,” ujar  Politisi Fraksi PKB itu.

Diketahui Pemerintah Jepang berencana melepaskan air limbah yang telah diolah, dengan mengklaim bahwa air limbah tersebut memenuhi standar keamanan internasional.

Jepang merasa langkah tersebut diperlukan karena kurangnya ruang penyimpanan untuk air terkontaminasi.

Baca Juga: Perusahaan Pie Insurance Memberhentikan 14 Persen Tenaga Kerjanya

Namun, masyarakat nasional dan internasional tetap tidak yakin, dan protes terhadap rencana tersebut dan telah melakukan protes sejak rencana tersebut diumumkan.

Pada 13 April 2023, warga Jepang di seluruh negeri berkumpul kembali untuk memprotes keputusan pemerintah yang ingin melepaskan air limbah radioaktif yang telah diolah dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi ke Samudera Pasifik.***

Editor: Mirkas

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x