KKB Papua Ajukan Sederet Tuntutan sebagai Syarat Pembebasan Sandera Pilot Susi Air

- 10 Maret 2023, 13:17 WIB
Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens (tengah), yang disandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens (tengah), yang disandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya. /Tangkapan layar video ABC News/

KENDARI KITA-Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua besutan Egianus Kogoya, diketahui telah menyandera pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, sejak 7 Februari 2023.

Hari ini, 10 Maret 2023, KKB Papua mengajukan tuntutan yang menjadi syarat pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.

Tuntutan itu disampaikan KKB melalui video amatir yang telah beredar di media massa. Sebagaimana.

Baca Juga: Soal Demonstrasi di PT GKP, Laskar Merah Putih Sultra Minta Warga Tak Terprovokasi

Video tersebut dirilis Jumat, 10 Maret 2023. Dalam rekaman video itu, KKB menuntut tiga permintaan yang menjadi syarat pembebasan kapten Philip Mark Mehrtens.

KKB Papua meminta Philip Mark Mehrtens membacakan syarat pembebasan itu.

Philip Mark Mehrtens terlihat mengenakan jaket berwarna biru-hitam, celana panjang serta topi.

Baca Juga: NgopiKI : Cara Sederhana Komisi Informasi Sultra Bersosialisasi di Masyarakat

Philip duduk dikelilingi puluhan anggota KKB yang terlihat memegang senjata laras panjang.

Dalam pernyataan syarat pembebasan itu, KKB Papua meminta kemerdekaan dari Indonesia.

Mereka menginginkan mediasi antara Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera dilakukan, untuk membahas kemerdekaan orang-orang Papua.

Baca Juga: Peserta Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Sultra dan Piala Bepeka Archery 2023 Mulai Latihan di Kendari

KKB juga meminta tidak ada lagi pilot asing yang bekerja di Papua ataupun menerbangkan pesawat di wilayah Papua.

"Saya diinstruksikan untuk membacakan pernyataan ini. Tidak boleh ada pilot asing yang diizinkan bekerja dan terbang di Papua sampai Papua merdeka. Lalu, saya meminta kepada PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) memediasi antara Papua dan Indonesia bekerja sama untuk kemerdekaan orang-orang Papua. OPM akan membebaskan saya setelah Papua merdeka," kata Philip Mark Mehrtens dalam video itu.

Sementara itu, di tanah air, upaya pencarian dan pembebasan Philip hingga kini terus digencarkan  tim gabungan TNI-Polri.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RTV, Jumat 10 Maret 2023 : Saksikan Adit Sopo Jarwo, Ejen Ali dan Kera Sakti

Halaman:

Editor: Mirkas

Sumber: Pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x