BPKH Diminta Susun Roadmap Pembiayaan Haji Tahun 2023

- 27 Januari 2023, 23:54 WIB
Polemik wacana kenaikan ibadah haji yang mencapai dua kali lipat. Komisi VIII akan kurangi kenaikan sebesar Rp 19 juta
Polemik wacana kenaikan ibadah haji yang mencapai dua kali lipat. Komisi VIII akan kurangi kenaikan sebesar Rp 19 juta /

KENDARI KITA-Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) diminta menyusun peta jalan (roadmap) pola pembiayaan haji dengan proporsi perbamdingan 70:30 antara Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) beserta manfaat yang diterima jamaah.

Hal ini diungkapkan Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf.

Baca Juga: Kemenkes RI Didesak Evaluasi Program dan Anggaran Kesehatan Tahun 2022

Bukhori sendiri mengaku keberatan jika calon jamaah tahun 2023 menanggung beban biaya yang terlalu tinggi.

 “Saya mengharapkan perlu ada roadmap yang lebih clear untuk membuat pola pembiayaan penyelenggaraan haji dengan proporsi 70:30. Usulan kami, paling cepat 8-10 tahun,” kata Bukhori dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 27 Januari 2023.

Baca Juga: Mengenal Festival Qixi, Hari Valentine Khas Tiongkok China

“Kami tidak setuju kenaikan biaya yang terlalu tinggi ini dibebankan pada calon haji tahun ini saja. Kenaikan semestinya dilakukan secara perlahan, dimulai dengan peningkatan setoran awal. Sementara di sisi lain, BPKH harus mampu meningkatkan nilai manfaat hasil dari pengelolaan dana dari 5,3 juta jemaah haji kita yang senilai Rp167 triliun itu,” imbuhnya.

Bukhori kembali menegaskan soal usulannya agar Bipih yang dibebankan pada calon jemaah haji tahun ini cukup berada di angka Rp50 juta.

Baca Juga: Sepenggal Kisah Ibu Dua Anak Berkebutuhan Khusus di Konawe Selatan, Menyambung Hidup Dari Kerja Serabutan

Selain lebih rasional untuk menjaga keberlanjutan pembiayaan haji ke depan, Bukhori menilai angka tersebut lebih terjangkau bagi calon jamaah dan tidak terlalu memberatkan.

Halaman:

Editor: Mirkas

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x