BNPT Telusuri Dalang Dibalik Peristiwa Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung

- 8 Desember 2022, 21:04 WIB
Ilustrasi Police Line mengelilingi pemicu bom.
Ilustrasi Police Line mengelilingi pemicu bom. /Freepik.com/Standret/

KENDARI KITA-Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), masih terus menyelidiki dalang dibalik peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu, 7 Desember 2022.

Peristiwa ledakan bom bunuh diri diketahui menewaskan pelaku sendiri, Agus Sujatno alias Agus Muslim, dan satu orang aparat kepolisian, Aipda Sofyan.

Baca Juga: Tampil Nyentrik di Momen Nataru 2023, Claro Hotel Kendari Banjir Promo Menarik

Sedangkan sembilan orang lainnya, termasuk seorang warga sipil, mengalami luka-luka.

Pelaku dicurigai melakukan aksi nekat atas suruhan kelompok atau oknum teroris yang juga berperan memuluskan aksi bom, bunuh diri sang pelaku, AS.

Baca Juga: Penjambret di Kendari Diringkus Polisi, Tak Kapok 3 Kali Keluar Masuk Bui

Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar menegaskan akan terus mengawal kasus bom bunuh diri tersebut, dengan menelusuri keberadaan dan identitas kelompok atau oknum teroris yang dicurigai memiliki mata rantai dengan kasus terorisme kali ini.

Selain itu, kata Boy, BNPT akan terus melakukan langkah antisipatif untuk mencegah agara insiden tersebut tak berulang.

Baca Juga: Jajaran Polresta Kendari Siapkan Skenario Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023

"Kami masih ingin terus mencoba melihat kelompok lain yang memberikan bantuan. Kami terus menyelidiki ke arah itu. Ideologi berbbasis kekerasan itu sangat berbahaya dan perlu diantisipasi bersama," kata Boy Rafli Amar, melansir laman Pikiranrakyat.com, Kamis, 8 Desember 2022.

Dari hasil penelusuran BNPT, pelaku yakni Agus Muslim, diketahui merupakan warga Bandung yang sempat berdomisili di Jawa Tengah.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Oknum Dosen UHO

Untuk menelusuri keberadaan oknum atau kelompok teroris lainnya,, BNPT juga terus  mendalami profil atau riwayat hidup Agus Muslim yang merupakan pelaku bom di Polsek Astana Anyar itu.

"Kami masih terus berkoordinasi dengan unsur lain agar antisipasi ke depan, kami bisa lebih maksimal lagi," kata Boy.***

Editor: Mirkas

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x