Otoritas Jepang Cabut Peringatan Tsunami Imbas Erupsi Semeru

- 5 Desember 2022, 10:39 WIB
Ilustrasi erupsi gunung api.
Ilustrasi erupsi gunung api. /Pixabay.com/dric/25images/

KENDARI KITA-Badan Meteorologi Jepang (JMA), sebelumnya menyatakan kemungkinan terjadinya tsunami imbas erupsi Semeru di Indonesia, Minggu, 4 Desember 2022.

Namun, setelah melakukan pemantauan di sejumlah wilayah rentan, termasuk di wilayah Okinawa, yakni Miyakojima dan Yaeyama, otoritas setempat kemudian mencabut peringatan tsunami yang diterbitkan di platform medsos JMA pada Minggu, 4 Desember 2022.

Baca Juga: Awal Pekan, Harga Emas Antam Naik Tipis ke Level Rp 999.000 per Gram

"Sekitar pukul 11:18 tanggal 4 Desember 2020 (waktu Jepang), terjadi letusan besar-besaran di Gunung Api Semeru (Indonesia). Saat ini, tidak ada perubahan pasang surut yang signifikan yang diamati di titik pengamatan di Jepang dan luar negeri."

Sementara itu, di kawasan Gunung Api Semeru, fenomena Awan Panas Guguran (APG), memaksa 1.979 warga mengungsi demi mengamankan diri dari efek erupsi.

Baca Juga: Semeru Naik Status dari Siaga ke Awas, Gempa Imbas Erupsi 8 Kali Terekam Seismograf

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, ada enam desa yang terdampak, masing-masing berada di tiga kecamatan.

Keenam desa tersebut meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian.

Baca Juga: AMIN Sultra Demo di KPK, Tagih Janji TIndaklanjut Kasus Dugaan Gratifikasi di UHO

Saat ini Dinas Sosial (Dinsos) dan PMI mendirikan dapur umum untuk para pengungsi.

emerintah setempat juga membagikan 14.000 lembar masker kain untuk mencegah risiko penyakit pernafasan akut imbas paparan abu vulkanik.

Baca Juga: AFP Sultra Sukses Helat Turnamen Futsal di Ajang Porprov Sultra XIV

Lebih jauh kata Abdul, hingga saat ini belum dilaporkan korban jiwa yang jatuh akibat erupsi Gunung Semeru.

Menurutnya, tim gabungan TNI-Polri dan relawan juga masih mengupayakan penyelamatan dan pencarian serta evakuasi.

Baca Juga: Gejala yang Menunjukkan Seseorang Memendam Luka Emosional

Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Semeru dari level III (siaga) menjadi level 4 (awas) pada Minggu, 4 Desember 2022, terhitung sejak pukul 12.00 WIB.***

Editor: Mirkas

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x