Network
KENDARI KITA-Tim SAR gabungan menemukan dua jenazah kru helikopter NBO 105 nomor register P-1103 yang jatuh di perairan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa, 29 November 2022.
Dua jenazah itu diidentidikasi sebagai kru helikopter tersebut, yakni co-pilot Briptu Moch. Lasminto dan tenis pelaksana Ditpoludara, Bripda Muhammad Khoirul Anam.
Baca Juga: BPVP Kendari dan IAD Sultra Kolaborasi Program Pelatihan Operator Jahit Muda
Helikopter itu diketahui mengangkut 4 orang awak, sehingga setelah penemuan 2 jenazah ini, masih ada 2 jenazah lainnya lagi yang masih dalam pencarian tim SAR.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Jakarta, mengatakan, satu jenazah yang diidentifikasi sebagai co-pilot Helikopter Polri atas nama Briptu Moch Lasminto, ditemukan Selasa 29 November 2022 pada pukul 09.45 WIB pagi.
Baca Juga: PT KKP Dilaporkan ke Ditjen Minerba Soal Dugaan Penyalahgunaan Dokumen Distribusi Ore Nickel
Sedangkan 1 jenazah lainnya yakni Bripda Muhammad Khoirul Anam ditemukan pada Senin, 28 November 2022.
"Berdasarkan informasi terbaru, Tim SAR gabungan bersama Kakor Polairud Baharkam Polri serta beberapa pejabat Belitung Timur berhasil menemukan satu kru atas nama Briptu Moch. Lasminto, merupakan co-pilot heli tersebut," kata Ramadhan, melansir laman priangantimurnews. pikiran-rakyat.com, Selasa, 29 November 2022.
Baca Juga: Pencarian Helikopter Milik Polri yang Dilaporkan Hilang Kontak di Perairan Bangka Belitung Dimulai Hari Ini
Ramadhan menjelaskan, Helikopter P-1103 sebelumnya membawa empat orang kru yang merupakan anggota Polri, yakni AKP Arif Rahman, Briptu Lasminto, Aipda Joko M dan Bripda Muhammad Khoirul Anam.
Jenazah pertama ditemukan, Senin 28 November 2022 atas nama Bripda Muhammad Khoirul Anam, selaku teknisi pelaksana Ditpoludara.
Baca Juga: Ampuh Sultra Desak PT Antam Rombak Pembentukan KSO-MTT, Ini Penyebabnya
"Sampai hari ini sudah ada dua jenazah yang ditemukan oleh Tim SAR," kata Ramadhan.
Ramadhan menyebutkan, pencarian terhadap 2 jenazah lainnya beserta bangkai helikopter milik Polri itu terus dilakukan dengan mengerahkan beberapa kapal dari Polairud Polda, Basarnas, TNI AL, BPBD, Polres Belitung dan Polres Belitung Timur.
Baca Juga: Kecam Aksi Pencabutan Plang hingga Penahanan 27 Karyawan PT GAN, GPMI: Kapolres Kolut Harus Dievaluasi
"Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan tiga metode," katanya.
Ketiga metode itu adalah pencarian di atas permukaan laut atau parallel sweep search pattern.
Baca Juga: Mabes Polri Didesak Periksa Direktur PT KKP Soal Dugaan Jual Beli Dokumen Tambang di Konut
Kemudian pencarian di bawah permukaan air dengan metode scan menggunakan metode Multibeam Echosounder (MBES), SSS (Side Scan Sonar), Magnetometer, ROV yang dibawa oleh KRI SPICA, dan terakhir menggunakan metode pencarian via udara.
"Saat ini jenazah yang ditemukan sudah dievakuasi dan dibawa menuju RSUD Belitung Timur untuk dilakukan tindak lanjut," kata Ramadhan.***
