Network
KENDARI KITA-Sebuah studi dari jurnal Nature Scientific Reports mengungkapkan bahwa kucing sensitif terhadap isyarat manusia yang memfasilitasi persaingan antara spesies yang berbeda dari area ekologi yang sama, termasuk isyarat untuk keadaan emosional.
"Mata penting dalam menandakan emosi, dengan tindakan menyipitkan mata tampaknya terkait dengan komunikasi emosional positif dalam berbagai spesies," kata Profesor Karen McComb dari University of Sussex, Inggris, dilansir laman Yourtango, Jumat, 30 September 2022.
Salah satu isyarat yang dapat menentukan progress hubungan emosional antara manusia dan kucing adalah kedipan lambat.
Baca Juga: Naik Lagi, Harga Emas Antam 30 September 2022 Sampai ke Level Rp 945.000 per Gram
Eksperimen yang dipimpin oleh Dokter Tasmin Humphrey dan McComb membuktikan gerakan penyempitan mata oleh manusia kepada kucing menggambarkan terbentuknya komunikasi kucing-manusia
Pada percobaan pertama, mereka menggunakan sampel sebanyak 21 ekor kucing yang berasal dari 14 pemilik yang berbeda.
Usia kucing berkisar antara setengah tahun sampai 16 tahun dan sepuluh kucing jantan dan sebelas betina.
Baca Juga: Mengetahui Sinyal yang Megindikasikan Tubuh Sedang Tidak Sehat
Eksperimen dieksplorasi di setiap rumah tangga tempat kucing itu tinggal.
Pemiliknya harus menunggu sampai kucingnya menetap dan kemudian mencoba kedipan lambat setidaknya dalam jarak satu meter dari tempat kucing itu berada.
Eksperimen kedua mengungkapkan bahwa ketika bertemu orang yang tidak dikenal, kucing lebih cenderung mendekati tangan terulur orang asing setelah mereka berkedip lambat.
Baca Juga: Astrologi 29 September 2022: Cara Virgo, Libra dan Aries Memahami Pentingnya Mencintai Diri Sendiri
Sebaliknya, kucing tak memberikan respon apapun jika manusia mendekati mereka dengan ekspresi netral.
Setelah melihat hasil yang direkam, menggunakan kode perilaku, dan menggunakan analisis statistik, sambil melihat temuan mereka, percobaan pertama mengungkapkan bahwa ketika berkedip lambat pada kucing, mereka juga akan menirunya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana manusia dapat membangun hubungan yang harmonis dengan kucing dengan menggunakan teknik perilaku kucing yang dilaporkan secara luas yang disebut penyempitan mata, alias urutan kedipan lambat.
Baca Juga: Irwan Suddin Resmi Diberhentikan, Aswan Jabat Plt Gubernur LSM Lira Sultra
Pada dasarnya teknik menyempitkan mata yang dilakukan manusia menghasilkan senyuman kucing, yang membuat manusia lebih menarik di mata mereka (kucing).
Kesimpulannya, kucing peliharaan atau kucing yang baru saja anda temukan di jalan, lebih mudah merasa terhubung secara emosional jika memakai teknik itu.
"Kami melakukan eksperimen sistematis pertama tentang peran perilaku berkedip lambat dalam komunikasi kucing-manusia. Kami menunjukkan bahwa interaksi kedipan lambat tampaknya menjadi pengalaman positif bagi kucing, dan mungkin merupakan indikator emosi positif,” kata Karen McComb.***
