Mengintip Tradisi Valentine di Malaysia, India, Spanyol dan Skotlandia

12 Februari 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi-Valentine. /PIxabay.com/IamNotPerfect /8 images./

KENDARI KITA-Tradisi Valentine di berbagai negara memiliki keunikan dan ciri khasnya sendiri. Hal ini membuktikan bahwa Valentine yang dianggap sebagai momen merayakan cinta bermakna universal.

Tidak semua orang memilih merayakan Valentine di bulan Februari, dengan mawar dan sekotak coklat.

Baca Juga: Keutamaan dan Hakikat Ibadah Puasa Ramadhan

Misalnya, di Slovenia, alih-alih merayakan Santo Valentine, mereka merayakan Hari Santo Gregorius, dan mereka melakukannya pada 12 Maret, bukan 14 Februari.

Perayaan Valentine di berbagai negara juga  tidak hanya dimaknai dengan menghormati romantisme lebih dari hari-hari biasa. Tetapi juga meluas ke persahabatan dan keluarga. Ini merupakan berita baik bagi para lajang.

Baca Juga: Liga Sentra Indonesia Zona Sulawesi Tenggara Daratan Resmi Dihelat di Kolaka

Di negara lainnya,  seperti yang dilakukan di Afrika Selatan dan bagian lain dunia, mereka  tetap berpegang pada tradisi Lupercalia yang sebenarnya, yang merupakan festival pangan kuno tentang cinta dan kesuburan yang berasal histori kelahiran Valentine.

Begitupun di Malaysia, India, Spanyol dan Skotlandia. Populasi didalamnya sebagian juga merayakan Valentine dengan cara unik dan menarik.

Baca Juga: Konser Musik Si Syantik Pujaan Hati, Sibad Perdana Sapa Ratusan Penggemar di Kendari

1. Malaysia

Di Malaysia, pada hari ketujuh bulan ketujuh kalender lunar, wanita menulis nomor telepon mereka di atas buah jeruk sebelum membuangnya ke sungai terdekat dengan harapan pria impian mereka akan mengambilnya.

Penjual buah sering mengumpulkan jeruk, yang dianggap sebagai buah keberuntungan, dan menjualnya kembali di pasar, lengkap dengan  'aksesoris' nomor telepon dan sebagainya.

Baca Juga: Coklit Perdana, Pantarlih Pemilu 2024 Menyasar Kediaman Ridwansyah Taridala

2. India

Pasangan India yang memilih merayakan cinta, merayakan momen Valentine yang disebut Minggu Valentine, termasuk Propose Day.

Propose day memungkinkan orang-orang untuk melamar dengan mempersembahkan bunga mawar kepada pasangan pilihan mereka.

Baca Juga: Rekomendasi Link Twibbon Hari Valentine 2023

Calon suami atau istri dapat mempersiapkan diri untuk mendapatkan pertanyaan besar hari itu secara besar-besaran!

Tradisi Valentine di negara ini dirayakan hanya satu hari dari total tujuh hari yang berlangsung di minggu kedua bulan Februari.

Propose Day sendiri berlangsung pada tanggal 8 Februari.

Baca Juga: Kadin Sultra Dorong Pelaku Usaha Go Internasional Lewat Sosialisasi Prosedur Ekspor Komoditas Pertanian

3. Spanyol

Festival cinta di Spanyol jatuh pada tanggal 9 Oktober. Festival ini  dikenal sebagai Pesta Santo Dionysus, yang identik dengan dewa anggur, kesuburan, kreativitas, dan musik Yunani. Festival cinta di Spanyol disebut "Bacchus" di zaman Romawi kuno.

Festival ini dirayakan di banyak bagian Spanyol dengan membuat "macadora", yaitu figur marzipan kecil yang lucu, yang dipersiapkan untuk diberikan kepada seseorang yang spesial. Macadora  juga ditandai dengan festival kuliner dan parade yang penuh warna dan indah.

Baca Juga: Dua Rumah di Konsel Ludes Terbakar Karena Korsleting Listrik

4. Skotlandia

Orang-orang Skotlandia juga menggelar pesta pora di Hari Valentine. Setiap orang menulis namanya di selembar kertas, yang kemudian dilemparkan ke dalam dua topi. satu diisi nama laki-laki dan yang lainnya dengan nama perempuan.

'Pasangan' yang namanya tertera dalam topi misterius ini harus melakukan kencan di malam Valentine. Jika kecocokan terjalin satu sama lain, maka hubungan itu akan berlanjut, bahkan hingga ke jenjang pernikahan. sebaliknya, jika mereka tak cocok, bisa dipastikan hubungan akan berakhir malam itu juga!***

Editor: Mirkas

Sumber: yourtango.com

Tags

Terkini

Terpopuler