Apalagi, kondisi saat ini tengah menghadapi resesi ekonomi, tak semestinya pejabat-pejabat di Pemkot Kendari menggunakan fasilitas-fasilitas yang menyedot anggaran fantastis.
"Bagian dari pemborosan anggaran, yang anggarannya masih bisa kita pakai untuk kesejahteraan dan keperluan masyarakat yang lebih baik, seperti pasar murah dan kegiatan pro rakyat lainnya. Ini malah dipakai pada hal-hal untuk kepentingan individu pejabat," ungkapnya.
Baca Juga: AKD Berganti, Rizky Brilian Pagala Gantikan Andi Sulo Lipu, Rajab Jinik Tetap Nahkodai Komisi III
Olehnya itu, Rajab Jinik sebagai anggota badan musyawarah (Bamus) DPRD Kota Kendari akan mendorong Rapat Dengar Pendapat (RDP), yang menghadirkan Pemkot Kendari dan Kalla Toyota Kendari selaku pihak penyedia.***