Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman dalam keterangan tertulisnya, Senin 6 Maret 2023 mengatakan, fenomena alam kali ini menyebabkan korban luka-luka dan tewas ditindih pohon hingga tersambar petir.
"Di Kendari jumlah meninggal dunia 1 orang, jumlah luka - luka 2 orang, jumlah pohon tumbang 282 buah, jumlah bangunan fasilitas umum 16 unit dan jumlah bangunan swasta 4 unit," kata Eka.
Baca Juga: Apa Itu Koloboma, Bagaimana Efeknya bagi Penglihatan Manusia
Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, telah menempuh langka preventif dan mitigasi (penanganan) cuaca ekstrim ini bersama aparat kelurahan dan OPD terkait.
"Pemkot telah mengambil langkah-langkah koordinasi dan mengkonsolidasikan upaya mitigasi dengan aparat terkait mulai dari tingkat kelurahan sampai dengan OPD dengan melibatkan unsur TNI dan Polri dalam penanganan darurat atas dampak dari kejadian bencana angin kencang kemarin," kata Asmawa.***