Awal Tahun, Kendari Catat Kerusakan Fasilitas hingga Korban Tewas Imbas Hujan Badai Petir

- 6 Maret 2023, 20:35 WIB
Pemkot Kendari serahkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana hidrometereologi.
Pemkot Kendari serahkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana hidrometereologi. /Ipul Funge/

KENDARI KITA - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat kerusakan fasilitas umum hingga korban tewas imbas hujan deras dan fenomena badai petir atau bencana hidrometereologi, Minggu 5 Maret 2023.

Bencana hidrometeorologi kali ini cukup memporak-porandakan sejumlah fasilitas umum, mulai dari tiang listrik di ruas jalan perkotaan yang mengakibatkan lumpuhnya akses listrik di beberapa kelurahan, hingga tumbangnya pepohonan di jalan hingga ke kawasan pemukiman warga.

Fenomena alam di Kendari kali ini mencatat kerusakan masif di 65 kelurahan dan 11 Kecamatan.

Baca Juga: Elon Musk Rebut Kembali Gelar Orang Terkaya di Dunia Setelah Kenaikan Saham Tesla

Salah satu warga di kelurahan Kadia, Inyong mengatakan, akses listrik mulai lumpuh saat hujan badai petir terjadi, persis pada pukul17.35 Wita.

"Angin kencang tidak seperti biasanya. Setelah hujan mereda, qda pohon di depan MtQ saya lihat tumbang. Bahkan tiang listrik patah. Mungkin karena itu pemadaman terjadi sampai belasan jam," katanya.

Menurut Inyong, di kawasan gank huniannya,    akses listrik padam mulai pukul 17.35 Wita. Baru  mulai pulih hari ini,  pukul 16.00 Wita, 6 Maret 2023.

Baca Juga: Pendapat Ulama Soal Jaminan Surga bagi Umat Muslim yang Berpuasa Ramadhan

" Kami di lorong itu barupi jam 4 tadi baru normal lagi listrik. Dari tadi malam mati jam 6. Hampir 24 jam mati listrik," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x