Dua Pernyataan Kontras Kepala Rutan Kendari Terkait Narapidana Jalan-jalan di Lokasi Tambang

- 15 November 2022, 17:44 WIB
Hirjan, Napi Rutan Kendari yang jalan-jalan di lokasi tambang kini ditempatkan di sel pengasingan.
Hirjan, Napi Rutan Kendari yang jalan-jalan di lokasi tambang kini ditempatkan di sel pengasingan. / Mirkas/kendarikita.com

KENDARI KITA - Berikut dua pernyataan kontras alias berbeda dari Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II Kendari, Iwan Mutmain terkai narapidana (Napi) yang kepergok jalan-jalan di wilayah pertambangan PT Wisnu Mandiri Batara (WMB), Kabupaten Konawe Utara (Konut).

Kepada awak media, Iwan Mutmain melontarkan dua pernyataan terkait narapidana yang jalan-jalan di lokasi tambang.

Awalnya, Kepala Rutan Kelas II Kendari itu menjelaskan, Napi (Hirjan, red) kabur ke lokasi tambang dengan memanfaatkan waktu senggang saat petugas pengawas tengah melaksanakan Shalat.

Baca Juga: FPH Sultra Desak Polisi Tindaklanjuti Aduan Ilegal Mining yang Menyeret Oknum WNA dan PT PJP

Anehnya, saat dikonfirmasi kendarikita.com (mitra pikiran-rakyat.com), Iwan Mutmain tetiba mengubah pernyataannya tersebut.

Kepala Rutan Kendari mengaku, Napi kurvei luar itu memanfaatkan kesempatan dengan mengelabui petugas pengawas.

Motifnya, kata Iwan Mutmain, Hirjan meminta izin untuk mengambil makan siang. Namun, Napi tersebut malah jalan-jalan ke lokasi tambang di Konut.

Baca Juga: Napi Jalan-jalan di Lokasi Tambang, Begini Penjelasan Kakanwil Kemenkumham Sultra

"Dari keterangannya, bahwa sekitar jam 10, hirjan pamit pada pengawas untuk pulang ambil makanan dalam rutan untuk persiapan makan siangnya, namun tidak betul dia ambil makanan, tapi dia pergi didaerah pertambangan , sehingga pengawas mencari dimana perginya, namun pada sore hari Hirjan kembali ke rutan," jelas Iwan Mutmain, melalui chat WhatsApp, belum lama ini.***

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x