Network
KENDARI KITA-Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melaksanakan rukyatul hilal sebagai penentuan awal Ramadhan 1444 Hijriah, Rabu, 22 Maret 2023.
Rukyatul Hilal merupakan kriteria yang menentukan waktu awal bulan kalender hijriyah dengan cara merukyah (mengamati) hilal (bulan sabit) secara langsung. Apabila tidak terlihat (atau gagal terlihat), maka bulan (kalender) berjalan digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari.
Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kanwil Kemenag Sultra, Jamaludin mengatakan, pemantauan hilal 1444 Hijriah/Tahun 2023 dipusatkan di lepas Pantai Bahari, Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sultra.
Baca Juga: Rangkaian Kegiatan HGK TP PKK ke-51 di Konawe, Penyaluran Bansos untuk Lansia, hingga Peragaan Busana
Pemantauan hilal dilaksanakan seusai Magrib, pukul 18.30 Wita.
"Saya sementara di perjalanan menuju Kolaka tempat rukyatul hilal di lepas pantai Bahari, Kecamatan Tanggetada Kelurahan Anaiwoi (Pemantauan) pas magrib,"kata Jamaludin, Rabu, 22 Maret 2023.
Penentuan awal Ramadhan menggunakan metode Rukyatul hilal ini dilaksanakan dengan sejumlah pihak terkait diantaranya: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultra, Pengadilan Agama setempat, organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam meliputi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahdlatul Ulama (NU), serta Perguruan Tinggi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.
Baca Juga: Tiga ABK Kapal Jadi Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Kota Kendari
Setelah menentukan rukyatul hilal dari wilayah Sultra, Kemenag Sultra kemudian menyerahkan hasilnya kepada pihak Kementerian Agama.
Adapun penentuan satu Ramadhan 1444 Hijriah ini mengikuti keputusan Kementerian Agama RI.
"Kepastian rukyatul hilal terlihat atau tidak sebentar ba'da Magrib, dan penentuan 1 Ramadhan kita tetap menunggu keputusan Menteri Agama RI ba'da magrib," pungkasnya.
Mengutip laman website resmi Kemenag RI, rukyatul hilal di Sultra, juga dilaksanakan di Pantai Wolulu, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.
