Doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan

- 25 Februari 2023, 23:46 WIB
Ilustrasu-seseorang menengadahkan tangan seraya berdoa menyambut bulan suci Ramadhan.
Ilustrasu-seseorang menengadahkan tangan seraya berdoa menyambut bulan suci Ramadhan. /Freepik.com/jcomp./

Imam Abdullah bin Mubarak memandangnya sebagai “a’badinnâs” (orang yang paling luar biasa ibadahnya di antara manusia).

Ia murid langsung dari Sayyidina Salim bin Abdullah bin Umar (w. 106 H), Imam Nafi’ (w. 117 H), dan lain sebagainya.

Berikut riwayat doa yang berasal darinya (sanadnya hasan):

Baca Juga: Berikut 10 Besar Klasemen Sementara Ligue 1 Prancis Hari Ini, PSG di Posisi Pertama

“Dari Abdul Aziz bin Abi Rawad, ia berkata: “(Kaum) muslimin berdoa saat bulan Ramadhan hadir:  

“Allahumma adhalla syahru ramadhâna wa hadlara, fa sallimhu lî wa sallimnî fîhi wa tasallamhu minnî. Allahummarzuqnî shiyâmahu wa qiyâmahu shabran wahtisâban, warzuqnî fîhil jadda wal ijtihâda wal quwwata wan nasyâtha, wa a’idznî fîhi minassâmati wal fatrati wal kasali wan na’âsi, wawaffiqnî fîhi li lailatil qadri waj’alhâ khairan min alfi syahrin.”

(Ya Allah, bulan Ramadhan sudah membayangi dan datang. Maka, sampaikanlah [bulan] Ramadhan kepadaku, dan sampaikanlah aku [dengan selamat] ke dalamnya, dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan.

Baca Juga: Ini Daftar Hari Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Hari Besar Pada Maret 2023

Ya Allah, karuniailah aku kesabaran dan [niat tulus] mengharap [pahala dan ridha-Mu] atas puasa [Ramadhan]ku dan [qiyamul lail]ku. [Ya Allah], karuniailah aku dalam [bulan] Ramadhan kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan vitalitas. [Ya Allah], lindulingah aku dalam [bulan] Ramadhan dari kebosanan, lemah lesu, kemalasan, dan lemas/[banyaknya kantuk]. [Ya Allah], sukseskanlah aku dalam [mendapatkan] lailatul qadar di [bulan] Ramadhan [ini], dan jadikanlah [pahala atau kebaikan]nya [lebih] baik dari seribu bulan.” (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, 2007, halaman 312) 

Ketiga, doa yang diriwayatkan Imam Abu ‘Utsman an-Nahdi (w. +91-100 H), seorang tabi’in dan ahli hadits dari Basrah.

Halaman:

Editor: Mirkas

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x