KENDARI KITA - Memperbanyak ibadah di bulan ramadhan adalah salah satu usaha umat islam untuk mendapatkan lebuh banyak pahala dan berkah dari Allah SWT.
Sebagaimana kita ketahui bahwa bulan ramadhan memiliki banyak keistimewaan (baca keistimewaan ramadhan) dan merupakan momen dimana kita bisa memperbaiki ibadah serta akhlak kita seperti dikutip dari Dalamislam.com.
Di bulan ramadhan kita melaksanakan ibadah puasa ramadhan (baca juga puasa ramadhan dan fadhilahnya) dan ibadah lainnya seperti shalat tarawih. Selain itu kita juga dianjurkan untuk melakukan ibadah sunnah lainnya seperti shalat dhuha, membaca Alqur’an, dan berzikir.
Baca Juga: Pj Gubernur Sultra Tuai Sorotan, Dinilai Tak Peduli Korban Banjir
Shalat tarawih dibulan ramadhan bisa dikategorikan sebagai shalat malam atau qiyamul lail yang bisa dilaksanakan secara berjamaah maupun sendirian (baca hukum shalat tarawih sendirian).
Rakaat shalat tarawih pun berbeda, ada yang melakukannya sebanyak 11 rakaat mapun 23 rakaat. Meskipun demikian kita sering bertanya bagaimanakah hukum shalat tahajud di bulan ramadhan? Simak penjelasan berikut.
Pengertian Shalat Tahajud
Shalat tahajud adalah salah satu shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari atau dikenal dengan istilah qiyamul lail. Shalat tahajud memiliki berbagai manfaat dan keutamaan (baca manfaat shalat tahajud dan keutamaan shalat tahajud) namun sayang banyak dari kita yang enggan untuk melaksanakannya karena waktu pelaksanaan shalat tahajud adalah di sepertiga malam, waktu dimana kita sedang terlelap dan biasanya sulit sekali untuk bangun setelah tertidur. Beberapa manfaat shalat tahajud diantaranya :
Baca Juga: Kaya dan Makin Jaya, 3 Ramalan Shio Hari Ini Makin Tajir Sampai Ujung Dunia