Demikian juga dengan sanitasi yang buruk. Berkontribusi besar melahirkan kasus leptospirosis pada manusia.
Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok, Dipatok Rp 1.020.000 per Gram
Beberapa hewan yang bisa menjadi perantara penyebaran leptospirosis adalah tikus, sapi, anjing, dan babi.
Leptospirosis menyebar melalui air atau tanah yang telah terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri Leptospira.
Seseorang dapat terserang Leptospirosis, jika terkena urine hewan tersebut, atau kontak dengan air atau tanah yang telah terkontaminasi.
Baca Juga: Soal Peluang Paslon Independen di Pilwalkot Kendari, Begini Tanggapan Pengamat Politik
Leptospirosis memiliki gejala yang mirip dengan penyakit flu. Namun, jika tidak diobati dengan tepat, leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan organ dalam, bahkan mengancam nyawa.
Pencegahan leptospirosis dilakukan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menghindari hewan sumber infeksi yang merupakan jalur penularan pada manusia.
Penyebab Leptospirosis
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, 8 Maret 2023
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang dibawa oleh hewan.
Leptospira dapat hidup selama beberapa tahun di ginjal hewan tersebut tanpa menimbulkan gejala.
Beberapa hewan yang dapat menjadi sarana penyebaran bakteri Leptospira adalah : anjing, babi, kuda, sapi, dan tikus.