Ada banyak vitamin yang tidak dapat disimpan oleh tubuh anda yang harus dikonsumsi setiap orang setiap hari agar tetap sehat.
Meskipun benar bahwa makanan yang tidak dibutuhkan tubuh anda untuk energi disimpan sebagai lemak, anda tidak perlu secara ekstrem mengurangi simpanan lemak atau mencegah kelebihan kalori.
Peningkatan resiko ketoasidosis
Ketoasidosis terjadi ketika ketosis berjalan terlalu jauh. Ketika kelebihan keton (tubuh menggunakan lemak sebagai energi) menumpuk di dalam tubuh, sehingga darah menjadi asam.
Baca Juga: Memaknai Sejarah Isra Mi'raj sebagai Peristiwa Sakral Bagi Umat Islam
Ketoasidosis berat dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian. Asidosis secara umum dapat memicu bau mulut, sakit kepala, pusing, kram otot, sembelit, dan kehilangan kepadatan tulang.
Peningkatan resiko batu empedu
Ketika anda tak memakan apapun dalam waktu yang lama, hati anda merespons dengan melepaskan kolesterol ekstra ke dalam empedu anda.
Hati anda membuat empedu, yang disimpan di kantong empedu dalam tubuh anda.
Kantong empedu sendiri adalah sebuah kantung berongga yang melekat pada hati.
Tubuh anda mungkin mencegah kantong empedu mengosongkan diri saat anda menurunkan berat badan dengan cepat. Hal ini lah yang menyebabkan batu empedu.
Baca Juga: Toko Cahaya Gemilang Kendari Terbakar, 4 Unit Mobil Operasional Damkar Dikerahkan Memadamkan Api
Kehilangan massa tubuh
Dalam satu atau dua hari tidak makan, tubuh anda akan menghabiskan glikogen beserta cadangan karbohidrat yang tersimpan di otot dan hati anda.
Saat anda terus berpuasa, tubuh anda memenuhi kebutuhan energinya dengan memecah lemak yang tersimpan dan sejumlah kecil jaringan tanpa lemak, termasuk massa otot dan sel organ.
Sekalipun anda memiliki banyak lemak tubuh yang tersisa untuk dibakar, otot dan organ anda masih bisa melemah dalam waktu lama.