Mengenali Diet Ular, Metode Penurunan Berat Badan yang Diklaim Berbahaya Bagi Kesehatan

- 18 Februari 2023, 16:01 WIB
Ilustrasi-Bahaya Snake diet a.k.a Diet ular
Ilustrasi-Bahaya Snake diet a.k.a Diet ular /Unsplash.com/Thought Catalog/

Baca Juga: Cara Aktivasi KTP Digital di Smartphone, Syaratnya Lebih Praktis

Rata-rata pendapat dari para ahli terkait diet ular oleh para ahli adalah negatif. Mereka tidak menyarankan metode diet yang satu ini, karena tidak ada bukti klinis keberhasilannya.

Selain 'jus ular' belum diteliti keamanan dan efek sampingnya bagi tubuh seseorang, pola makan seperti ular juga tidak sejalan dengan metabolisme tubuh manusia.

Resiko kesehatan fisik dari Diet ular

Karena tidak ada penelitian klinis tentang Diet ular, maka efektifitas dan keamanannya juga masih meragukan.

Baca Juga: Seorang Pria di Kendari Dikeroyok, Kapolresta Beberkan Kronologinya

Selain itu, diet ekstrim seperti ini bisa berisiko bagi siapa saja, tetapi terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya yang harus dikelola dengan hati-hati, seperti diabetes, penyakit jantung, atau masalah pencernaan dan ginjal. 3 4

Tujuan nyata dari rencana ini adalah penurunan berat badan yang cepat, tetapi penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana metode diet ini dapat memengaruhi kesehatan fisik dan emosional dalam jangka pendek.

Berikut adalah beberapa risiko lain yang perlu dipertimbangkan:

Baca Juga: Ilmuwan: Sarapan Kue Cokelat Membantu Menjaga Berat Badan

Peningkatan resiko malnutrisi

Diet ular menyatakan bahwa orang dengan obesitas hanya membutuhkan air asin untuk memenuhi kebutuhannya karena simpanan lemak menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan.

Faktanya, Siapapun dapat mengalami kekurangan gizi jika tidak mendapatkan nutrisi penting yang cukup setiap hari.

Karena tidak semua nutrisi disimpan dalam lemak tubuh, ada kemungkinan kekurangan nutrisi sekaligus mengalami obesitas.

Baca Juga: Ledakan Populasi di Sulawesi Tenggara, Tahun 2022 Bertambah 15 Ribu Jiwa

Halaman:

Editor: Mirkas

Sumber: Berbagai sumber health.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x