Masyarakat Diimbau Waspada, Covid XBB Terdeteksi di Indonesia

- 25 Oktober 2022, 13:16 WIB
Ilustrasi pandemi Covid-19
Ilustrasi pandemi Covid-19 /Pixabay.com/Fernancozhiminaicela/
KENDARI KITA- Masyarakat diminta mewaspadai Subvarian Omicron XBB yang diketahui telah terdeteksi di Indonesia.
 
Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. M. Syahril, mengatakan, langkah preventif yang bisa dilakukan adalah dengan memperkuat protokol kesehatan, terutma memakai masker.
 
Melansir laman Kementerian Kesehatan RI, Selasa 25 Oktober 2022, varian XBB telah menyebabkan lonjakan kasus COVID-19 di Singapura, diiringi dengan peningkatan tren perawatan di rumah sakit.
 
“Peningkatan kasus gelombang XBB di singapura berlangsung cepat dan sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2, ” kata M. Syahril.
 
 
Sejak pertama kali ditemukan, sebanyak 24 negara melaporkan temuan Omicron varian XBB termasuk Indonesia. 
 
Kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
 
 
“Ada gejala seperti batuk, pilek dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober,” ungkap Syahril
 
Menyusul temuan itu, Kemenkes bergegas melakukan upaya antisipatif dengan  melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat. 
 
 
Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif Covid-19 varian XBB. 
 
Syahril menambahkan, meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron. 
 
 
Kendati demikian, Indonesia belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19, 
sebab berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi. 
 
Dalam 7 hari terakhir bahkan dilaporkan terjadi kenaikan kasus di 24 Provinsi.
 
 
Syahril kembali menegaskan bahwa langkah antisipatif terhadap varian baru ini bisa dilakukan sedini mungkin dengan mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai masker, dan melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.
 
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat menyegerakan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan proteksi diri terhadap penularan penyakit, termasuk subvarian XBB ini.
 
 
“Segera lakukan booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat COVID-19,” ujar Syahril.
 
Kemenkes  RI diketahui tetap meningkatkan pengawasan kedatangan WNI dan WNA di pintu-pintu masuk negara.***
 
 
 
 
 

Editor: Mirkas

Sumber: KemenkesRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x