Efek Global yang Terjadi Jika Es di Antartika Meleleh Tak Bersisa, Nomor 2 Bikin Ngeri

- 6 Maret 2023, 15:14 WIB
Ilustrasi-Habitat pinguin di Antartika.
Ilustrasi-Habitat pinguin di Antartika. /PIxabay.com/MemoryCatcher / 8318 images /

Peralatan yang dibuang, bahan kimia, dan minyak dapat merusak lanskap. Jaring ikan, plastik, tali pancing, kail, dan limbah lainnya yang dibawa melalui laut dapat mengakibatkan penderitaan besar atau hilangnya nyawa burung, ikan, dan mamalia laut di sana.

Baca Juga: Gerak Cepat Pemkot Kendari Tangani Dampak Hujan Badai Disertai Angin Kencang

6. Eksplorasi dan eksploitasi cadangan mineral, minyak dan gas. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan kemajuan teknologi, hal ini akan menjadi ancaman yang semakin meningkat.

Traktat Antartika melarang semua pertambangan dan eksploitasi mineral tanpa batas waktu, meskipun ini muncul untuk ditinjau pada tahun 2048 (dengan kata lain, itu tidak benar-benar dilarang sama sekali).

7. Dampak langsung yang terkait dengan pengembangan infrastruktur untuk basis dan program ilmiah. Konstruksi bangunan dan fasilitas terkait seperti jalan, penyimpanan bahan bakar, landasan pacu, dan lain-lain, serta pembuangan limbah secara berkelanjutan.

Baca Juga: Single Baru J-Hope BTS 'On the Street Ft J. Cole, Rajai Tangga Lagu Itunes, Mejeng di Chart Global Spotify

Meminimalisir efek global akibat mencairnya es di Antartika

Selain melakukan penelitian yang bertujuan merumuskan solusi jangka panjang bagi peradaban, keberlangsungan habitat dan ekosistem di Antartika dan seluruh dunia, para ahli juga telah mencetuskan solusi meminimalisir efek global mencairnya es di Antartika.

“Beberapa perubahan yang akan dihadapi Antartika sudah tidak dapat diubah, seperti hilangnya beberapa lapisan es, tetapi ada banyak hal yang dapat kita lakukan. mencegah atau membalikkan keadaan," kata Profesor Martin Siegert, dari Institut Grantham Perubahan Iklim dan Lingkungan di Imperial.

“Untuk menghindari dampak terburuk, kita membutuhkan kerja sama internasional yang kuat dan regulasi yang efektif yang didukung oleh sains yang ketat. Ini akan bergantung pada pengakuan pemerintah bahwa Antartika terkait erat dengan sistem bumi lainnya, dan kerusakan di sana akan menimbulkan masalah di mana-mana.”

Baca Juga: Hujan Badai Melanda Sulawesi Tenggara, Dua Nyawa Melayang Gegara Tertimpa Pohon Tumbang

Penulis utama Dr Steve Rintoul, dari Center for Southern Hemisphere Oceans Research dan Antarctic Climate and Ecosystems Cooperative Research Center di Australia, mengatakan:

“Emisi gas rumah kaca harus mulai menurun dalam dekade mendatang untuk memiliki prospek realistis mengikuti narasi emisi rendah dan jadi hindari dampak global yang terkait dengan perubahan di Antartika, seperti kenaikan permukaan laut yang substansial.”

Sedangkan Profesor Siegert menilai jika lanskap politik Antartika di masa depan lebih mementingkan persaingan, dan bagaimana setiap negara dapat memperoleh hasil maksimal dari benua dan lautannya, maka semua aksi perlindungan akan sia-sia.

Halaman:

Editor: Mirkas

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x