KENDARI KITA-Temuan perkakas batu misterius berusia 3 juta tahun memicu hipotesa ilmuwan tentang teknologi kuno yang diyakini menjadi tonggak sejarah evolusi manusia.
Kehadiran gigi dari hominin yang punah membantah opini bahwa hanya anggota genus Homo yang menggunakan alat yang rumit di zaman prasejarah.
Baca Juga: Google Chrome Menjadi Lebih Berbahaya Jika Anda Tak Melakukan Hal Ini
Penemuan alat-alat batu yang berusia hampir 3 juta tahun ini telah menimbulkan pertanyaan tentang spesies hominin mana yang berada di belakang teknologi kuno tersebut.
Artefak yang ditemukan di sebuah situs di Kenya, dianggap sebagai contoh tertua dari seperangkat alat batu khusus yang digunakan untuk menyembelih dan menumbuk bahan tanaman.
Baca Juga: Pemerintah Didesak Percepat Revisi Perpres Pengendalian Harga Distribusi BBM Subsidi
Kemunculan perangkat batu misterius yang disebut Oldowan toolkit ini dipandang sebagai tonggak sejarah evolusi dan inovasi nenek moyang manusia.
“Asumsi di antara para peneliti telah lama menyatakan bahwa hanya genus Homo yang dimiliki manusia, yang mampu membuat perkakas batu,” kata Prof Rick Potts, dari Smithsonian National Museum of Natural History, penulis senior studi tersebut.
"Tapi menemukan Paranthropus di samping alat-alat batu ini membuka cerita yang menarik," imbuhnya.
Editor: Mirkas
Sumber: theguardian.com