AMIN Sultra Demo di KPK, Tagih Janji TIndaklanjut Kasus Dugaan Gratifikasi di UHO

- 3 Desember 2022, 17:06 WIB
Aliansi Masyarakat Indonesia Menggugat (AMIN) menggelar aksi demonstrasi di markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Sabtu, 3 Desember 2022.
Aliansi Masyarakat Indonesia Menggugat (AMIN) menggelar aksi demonstrasi di markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Sabtu, 3 Desember 2022. /Istimewa/

KENDARI KITA-Aliansi Masyarakat Indonesia Menggugat (AMIN) menggelar aksi demonstrasi di markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Sabtu, 3 Desember 2022.

Aksi demonstrasi ini dilakukan dengan tujuan menagih janji KPK RI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, terkait dugaan gratifikasi yang menyeret nama Rektor Universitas Haluole (UHO).

Baca Juga: AFP Sultra Sukses Helat Turnamen Futsal di Ajang Porprov Sultra XIV

Ketua umum AMIN, Muh Andriansya Husen mengatakan bahwa sepekan yang lalu ia telah bertandang ke KPK dan Kemendikbud RI untuk meminta kepastian terkait aduan AMIN,  namun kata dia, hingga hari ini tidak ada respon dari kedua pihak tersebut.

“Sepekan yang lalu kami menggelar aksi demonstrasi dan mengajukan laporan terkait dugaan gratifikasi rektor UHO, namun sampai hari ini KPK dan Kemendikbud belum ada upaya untuk memeriksa rektor UHO. Ini yang membuat kami bertanya-tanya,” kata Andriansyah.

Baca Juga: Gejala yang Menunjukkan Seseorang Memendam Luka Emosional

Andriansya menambahkan, bahwa seluruh bukti dan data terkait dugaan gratifikasi tersebut telah disiapkan serta telah disusun sistematis.

“Kami telah menyiapkan data yang lebih detail dan kami juga telah susun dengan sistematis untuk kami serahkan lagi sebagai laporan kedua kalinya, apabila tak kunjung respon, kami patut menduga ada permainan antara Rektor UHO dan KPK-RI serta Kemendikbud,” ungkapnya.

Baca Juga: Akhir Pekan 3 Desember 2022: Harga Emas Antam Merosot ke Level Rp 998.000 per Gram

Ia juga menegaskan bahwa ia bersama rekan-rekan lainnya yang tergabung di AMIN akan melakukan aksi demonstrasi susulan.

"Saya dan kawan-kawan AMIN akan melakukan aksi yang ketiga kalinya, saya juga telah berkonsolidasi untuk melakukan aksi dalam minggu ini, kami tak akan membiarkan praktek gratifikasi seperti ini terulang kembali," katanya.

Baca Juga: Ratusan Personil ASN dan TNI-Polri Bersih-bersih Kawasan Ex MTQ

Andriansyah mengimbau KPK-RI dan Kemendikbud RI untuk sesegera mungkin memeriksa Rektor UHO dengan transparan.

“Kami berharap KPK-RI dan Kemendikbud untuk segara memerisa rektor UHO atas dugaan gratifikasi. Jangan ada permainan di balik kasus ini,” tutupnya.

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x