Network
KENDARI KITA-Aparat kepolisian mengungkapkan hasil investigasi awal terkait temuan jenazah satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, Kamis, 10 November 2022, sekitar pukul 18.00 WIB.
Aparat kepolisian di Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa, saat ditemukan, kondisi tubuh keempat jenazah mulai mengering.
Baca Juga: Gerindra Bicara Soal Sinyalemen Dukungan Jokowi Terhadap Prabowo di Pilpres 2024
Dugaan awal penyebab kematian empat orang tersebut yaitu kelaparan.
Namun, pada awal pemeriksaan, kepolisian menyebutkan jika kelaparan bukan menjadi penyebab kematian mereka.
Menurut polisi, dugaan tersebut dipatahkan ketika ditemukan fakta bahwa keluarga tersebut masih sempat membeli kendaraan dan alat-alat elektronik.
"Bisa dikatakan, untuk sementara memang tidak mengarah kepada kelaparan yang menyebabkan kematian satu keluarga ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, mengutip laman pikiranrakyat.com, Rabu, 16 November 2022.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Bahas Usulan Bantuan Dana Mitigasi Pandemi di KTT G20
Saat ini, kepolisian masih menginvestigasi penyebab pasti kematian empat orang yang ditemukan di ruangan berbeda itu.
"Belum bisa saya sampaikan dulu ya. Nanti kalau sudah mengarah ke kesimpulan. Jadi belum dapat saya sampaikan. Tim penyidik masih bekerja dan akan menyampaikan hasil temuan setelah proses invesigasi dinyatakan selesai," ujar Endra Zulpan.
Baca Juga: Kejati Sultra Bicara Optimalisasi Penyerapan Anggaran Tahun 2022 Pada Pelaksanaan Rakernis Kejari
Polisi diketahui telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu 16 November 2022.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membenarkan rencana olah TKP tersebut.
Baca Juga: Dua Pernyataan Kontras Kepala Rutan Kendari Terkait Narapidana Jalan-jalan di Lokasi Tambang
"Nanti sore pukul 15:00 WIB," kata Hengki kepada wartawan pada Rabu, 16 November 2022.
Hengki mengatakan olah TKP tersebut kembali dilakukan untuk memastikan penyebab tewasnya satu keluarga tersebut.
Baca Juga: Anton Timbang Didaulat Sebagai Tokoh Inisiator Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi di Sultra
"Jadi gini kita ini sifatnya berkesinambungan dengan penyelidikan di TKP ini kita cocokan lagi kalau ada informasi baru kita olah lagi," ujarnya.
Adapun olah TKP tersebut akan diikuti oleh sejumlah ahli lalu dicocokan dengan keterangan para saksi guna mengetahui penyebab utama meninggalnya keempat orang tersebut.
